P2T P2A Optimalkan Sekolah Ramah Anak

- Editorial Team

Jumat, 25 April 2014 - 20:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabargresik_ Setelah terkuaknya dugaan kasus kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur yang belakangan sering ditayangkan di berbagai media massa, yang melibatkan sebuah lembaga pendidikan Jakarta International School (JIS), ternyata juga menjadi sorotan bagi Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Anak (P2T–P2A) Kabupaten Gresik.

Sekeretaris P2T–P2A Kabupaten Gresik, Ir. Soerati Mardhiyaningsih, M.Si juga mengungkapkan rasa keprihatinan yang mendalam untuk korban aksi kejahatan seksual yang tidak manusiawi tersebut, “Kami juga turut prihatin dan sangat menyayangkan kenapa hal tersebut terjadi di sebuah lingkungan pendidikan yang begitu bonafit,” Katanya pada Jum’at (25/4/2014) Sore.

Baca Juga :  Inilah Sekolah Yang Peduli Anak Yatim

Perempuan yang kerap disapa Ningsih ini juga terheran-heran dengan insiden yang diduga sempat mengendap lama itu bisa terjadi di lembaga tersebut, “Setahu saya sekolah-sekolah sekelas itu justru malah pengawasan gurunya sangat eksta ketat dibandingkan sekolah lainnya lho,” Katanya.  

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, yang bisa diambil pelajaran bagi daerah lain seperti Kabupaten Gresik, Ningsih mengatakan perlu ada upaya bersama untuk mengantisipasi kejadian seperti yang menerpa di JIS belakangan ini, “Kita telah mendorong agar Program Sekolah Ramah Anak dapat berjalan secara Optimal pada seluruh Lembaga Pendidikan Formal, Non-formal, Swasta maupun Negeri di Kabupaten Gresik,” Ungkapnya.

Baca Juga :  Ini Rumusnya Kenapa Puasa Syawal Sama Dengan Puasa 1 Tahun

Untuk diketahui, data Kekerasan seksual di bawah umur yang mendapatkan penanganan dari P2T–P2A  Kabupaten Gresik kian mengalami penurunan yang signifikan lantaran berbagai program terobosan yang dilakukan P2T–P2A Kabupaten Gresik. Sedangkan untuk rincian data kasus kekerasan seksual yang melibatkan anak di bawah umur yang telah melaporkan dan tertangani P2T–P2A dengan rincian sebagai berikut; Tahun 2010 – 9 kasus, 2011 – 10 kasus, 2012 – 7 kasus,  dan pada akhir tahun 2013 – 4 kasus. (Chidir).

Editor: sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wabah Gondongan Serang MI Alkarimi Gresik, Puskesmas Mentaras Lakukan Pemeriksaan
Tim Raimas Kalamunyeng Polres Gresik Bekuk Komplotan Curanmor di Jalan Panglima Sudirman
Kecelakaan di Jalan Raya Sukomulyo, Seorang Pesepeda Meninggal Dunia
Lazisnu Sidomulyo Salurkan 225 Paket Sembako, Tebar Berkah Ramadan
GBI Rock Gresik Tebar 300 Takjil dan Nasi Bungkus, Wujudkan Toleransi di Bulan Ramadan
Warsito Penjual Srikaya di Gresik Meninggal Mendadak Saat Berjualan
Wagub Emil Dardak Tinjau Pengungsi Banjir Boboh, Buka Puasa Bersama Warga
Nelayan Temukan Mayat Pria Mengapung di Muara Bengawan Solo Gresik
Berita ini 8 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 00:54 WIB

Wabah Gondongan Serang MI Alkarimi Gresik, Puskesmas Mentaras Lakukan Pemeriksaan

Senin, 10 Maret 2025 - 23:57 WIB

Tim Raimas Kalamunyeng Polres Gresik Bekuk Komplotan Curanmor di Jalan Panglima Sudirman

Minggu, 9 Maret 2025 - 15:35 WIB

Kecelakaan di Jalan Raya Sukomulyo, Seorang Pesepeda Meninggal Dunia

Jumat, 7 Maret 2025 - 21:38 WIB

Lazisnu Sidomulyo Salurkan 225 Paket Sembako, Tebar Berkah Ramadan

Kamis, 6 Maret 2025 - 19:52 WIB

GBI Rock Gresik Tebar 300 Takjil dan Nasi Bungkus, Wujudkan Toleransi di Bulan Ramadan

Berita Terbaru

Kriminal

Geger! Penemuan Kerangka Manusia di Asrama Polsek Ujungpangkah

Selasa, 11 Mar 2025 - 00:11 WIB

Muhammadiyah Gresik

PCNA Benjeng Gelar Bagi Takjil dan Buka Bersama untuk Pererat Silaturahmi

Senin, 10 Mar 2025 - 06:15 WIB