Laga menarik akan tersaji dalam lanjutan Proliga 2025 putaran pertama seri ketiga di GOR Ken Arok, Malang, pada Jumat (17/01/2025) pukul 16.30 WIB. Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia akan menghadapi Jakarta Electric PLN, yang sekaligus menjadi laga tandang pertama bagi Gresik Petrokimia di kandang lawan.
Pertandingan ini menjadi krusial bagi Gresik Petrokimia yang kini berada di peringkat tiga klasemen sementara. “Kami optimistis bisa mencuri poin di laga ini. Tim dalam kondisi terbaik setelah dua kemenangan sebelumnya,” ungkap Ayub Hidayat, pelatih kepala Gresik Petrokimia.
Dalam pertandingan ini, Gresik Petrokimia diperkuat dua pemain asing andal, Kitana Medina asal Kuba dan Tran Thi Thanh Thuy asal Vietnam. Kehadiran mereka diharapkan mampu membawa pengaruh signifikan. Selain itu, nama-nama seperti Mediol Stiovany Yoku dan Ajeng Nur Cahya siap menjadi kunci di setiap set.
Di sisi lain, Jakarta Electric PLN yang kini berada di peringkat lima membawa misi kebangkitan setelah kalah telak 3-0 dari Jakarta Pertamina Enduro. Pelatih Chamnan Dokmai menyatakan bahwa timnya telah mempersiapkan strategi baru dengan memaksimalkan pemain-pemain anyar. “Valentina Diouf dan Polina Shemanova adalah kunci kami untuk menghadapi kompetisi ini,” ujar Chamnan.
Jakarta Electric PLN memang dikenal sebagai tim tersukses dalam sejarah Proliga dengan koleksi enam trofi juara. Namun, performa mereka di musim ini masih belum stabil. Dalam dua pertemuan terakhir di Proliga 2023, Jakarta Electric harus mengakui keunggulan Gresik Petrokimia dua kali dengan skor (3-1 dan 3-2).
Melihat performa kedua tim, laga ini diprediksi akan berlangsung sengit. “Kami harus fokus di setiap poin karena mereka adalah tim dengan sejarah kuat,” tambah Ayub Hidayat.
Laga ini juga menjadi pemanasan penting bagi Gresik Petrokimia sebelum menghadapi pemuncak klasemen sementara, Jakarta Popsivo Polwan, di pertandingan selanjutnya. Dengan bekal dua kemenangan terakhir atas Jakarta Pertamina Enduro dan Yogya Falcons, peluang Gresik Petrokimia untuk meraih hasil positif cukup terbuka.
GOR Ken Arok dipastikan menjadi saksi pertarungan dua tim besar ini, yang tidak hanya membawa gengsi, tetapi juga peluang untuk memperkuat posisi di klasemen sementara.
Penulis : Daniel Andayawan
Editor : Tiko