GOR Tridharma, Gresik – Tim Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia tampil gemilang dengan kemenangan telak atas Yogya Falcons dalam lanjutan putaran pertama minggu kedua PLN Mobile Proliga 2025. Dalam pertandingan yang berlangsung pada Minggu (12/1/2025), Gresik Petrokimia mengakhiri laga dengan skor 3-0 (25-19, 25-8, 25-20).
Kemenangan ini menjadi yang kedua bagi Gresik Petrokimia di Proliga 2025, sementara bagi Yogya Falcons, kekalahan ini menambah catatan buruk mereka menjadi empat kali beruntun tanpa kemenangan.
Dominasi Gresik Petrokimia sejak Awal
Kedua tim menurunkan skuad terbaiknya, tetapi Gresik Petrokimia lebih mendominasi permainan. Yogya Falcons yang mayoritas dihuni pemain muda terlihat gugup sejak awal pertandingan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada set pertama, Mediol Stiovani Yoku dan rekan-rekannya langsung menyerang dengan agresif. Meski sempat memberikan perlawanan, Yogya Falcons akhirnya harus menyerah dengan skor 25-19.
Memasuki set kedua, dominasi Gresik Petrokimia semakin terlihat. Meski Yogya Falcons sempat unggul 1-3 di awal, Mediol Yoku dan kolega berhasil membalikkan keadaan dan menutup set kedua dengan skor telak 25-8.
Pada set ketiga, Yogya Falcons mencoba bangkit. Saling kejar poin terjadi di awal set, namun performa gemilang dari Thanh Thuy dan Kitania Medina membuat Gresik Petrokimia kembali unggul. Set ketiga berakhir dengan skor 25-20 untuk kemenangan tim tuan rumah.
Pasca-Pertandingan
Pelatih Gresik Petrokimia, Ayub Hidayat, menyatakan rasa syukur atas kemenangan tersebut. Menurutnya, hasil ini akan menjadi evaluasi bagi tim untuk menghadapi seri berikutnya di Malang.
“Bersyukur akan kemenangan ini. Namun, hasil ini menjadi modal bagus sekaligus evaluasi untuk membenahi kelemahan tim,” ujarnya.
Senada dengan pelatih, pemain andalan Gresik Petrokimia, Mediol Yoku, juga menegaskan pentingnya evaluasi meski timnya menang.
“Dalam kemenangan ini, tentu masih ada kesalahan-kesalahan yang perlu diperbaiki,” kata Mediol.
Di sisi lain, pelatih Yogya Falcons, Marcos Sugiyama, mengakui timnya kehilangan fokus selama pertandingan. Ia menyoroti pentingnya kepercayaan diri para pemain dalam menghadapi tekanan.
“Anak-anak terlihat kehilangan fokus. Saya selalu meminta mereka bermain seperti saat latihan, percaya diri, dan memberikan yang terbaik,” ujar Marcos.
Salah satu pemain Yogya Falcons, Andra, mengapresiasi atmosfer luar biasa dari suporter tuan rumah.
“Lawan cukup berat, tetapi kami mencoba melawan dengan baik meski tekanan dari suporter sangat besar,” pungkas Andra.
Penulis : Daniel Andayawan
Editor : Akhmad Sutikhon