Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia akan bertanding melawan Yogya Falcons dalam lanjutan putaran pertama seri 2 Proliga 2025 di GOR Tri Dharma, Gresik. Pertandingan ini menjadi sorotan karena mempertemukan klub tertua dan termuda dalam sejarah kompetisi bola voli putri di Indonesia.
Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia merupakan klub bola voli putri yang berbasis di Gresik, Jawa Timur. Berdiri sejak tahun 2002, klub ini telah menjadi salah satu peserta tetap Proliga dan Livoli Divisi Utama. Sepanjang kiprahnya, Gresik Petrokimia telah mencatatkan enam kali runner-up di Proliga—rekor terbanyak untuk kategori putri—dan tiga kali juara Livoli Divisi Utama, termasuk pencapaian back-to-back juara pada 2023 dan 2024.
Klub ini dibentuk dengan nama “Gresik Phonska” sebagai bagian dari program olahraga Petrokimia Gresik, sebuah BUMN di sektor pupuk. Beberapa kali berganti nama, klub kini dikenal sebagai Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, setelah bergabung dalam holding BUMN Pupuk Indonesia pada musim 2022.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Yogya Falcons, klub baru asal Daerah Istimewa Yogyakarta, tengah menjalani debut di Proliga 2025. Dibentuk pada Oktober 2024 di bawah naungan Emtek Group, Yogya Falcons diperkuat oleh 13 pemain lokal dan dua pemain internasional, yaitu Sabina Altynbekova dari Kazakhstan dan Ivis May Vila dari Kuba. Tim ini juga menghadirkan pemain muda berbakat, seperti Naysilla Wiedy Kirana dan Adjani Zahra, di bawah arahan pelatih Marcos Sugiyama.
Pertandingan ini merupakan pertemuan pertama antara Gresik Petrokimia dan Yogya Falcons. Kedua tim sama-sama bertekad bangkit setelah mengalami kekalahan di laga terakhir. Gresik Petrokimia berupaya mempertahankan harga diri sebagai tuan rumah, sementara Yogya Falcons mengincar kemenangan perdana di Proliga 2025 yang akan dipertandingkan di GOR Tri Dharma Gresik.