Tim voli putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia tampil dominan pada laga perdana PLN Mobile Proliga 2025, Minggu (5/1/2025), di GOR Jatidiri Semarang. Mereka sukses mengatasi Jakarta Pertamina Enduro dengan skor telak 3-0 (25-20, 25-23, 25-20).
Hasil ini memberikan kekalahan kedua bagi Jakarta Pertamina Enduro, yang sebelumnya tumbang 2-3 dari Jakarta Livin Mandiri.
Dalam pertandingan, Tran Thi Thanh Thuy langsung nyetel dengan tim barunya, tampil agresif bersama Arneta Putri dan rekan-rekannya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Set pertama berlangsung ketat. Meski Jakarta Pertamina Enduro sempat memberikan perlawanan, Gresik Petrokimia berhasil mempertahankan keunggulan dan menutup set dengan skor 25-20.
Set kedua lebih sengit, dengan Jakarta Pertamina berusaha menyamakan kedudukan. Namun, Gresik Petrokimia berhasil lolos dari tekanan dan meraih kemenangan tipis 25-23.
Di set ketiga, Jakarta Pertamina sempat memimpin 7-2, tetapi tak mampu mempertahankan performa. Gresik Petrokimia terus mengejar, dengan beberapa kali skor imbang, seperti 10-10 dan 18-18. Akhirnya, tim asal Jawa Timur menutup laga dengan skor 25-20.
Tran Thi Thanh Thuy menjadi salah satu andalan, menyumbang 14 poin. Kitania Medina dan Maya Indri turut berkontribusi dengan masing-masing 12 poin dan 11 poin.
Kemenangan ini membawa Gresik Petrokimia meraih tiga poin perdana, menempatkan mereka di peringkat ketiga klasemen sementara. Jakarta Electric PLN masih memimpin klasemen dengan rasio poin tertinggi, diikuti Popsivo Polwan.
Pelatih Gresik Petrokimia, Ayub Hidayat, menyebut kemenangan ini menjadi modal penting menjelang seri kedua di GOR Tridharma, Gresik, pada 10-12 Januari 2025.
“Hasil di Semarang menjadi evaluasi bersama sebelum tampil di depan pendukung sendiri,” ujarnya.
Ayub menegaskan, timnya tak boleh jumawa. “Kemenangan ini adalah awal yang baik, tetapi kami harus terus tampil maksimal di laga selanjutnya,” tutupnya.
Penulis : Daniel Andayawan
Editor : Akhmad Sutikhon