Masyarakat Gresik yang tergabung dalam Gerakan persatuan Pribumi (GenPabumi) Gresik melakukan deklarasi memilih kotak kosong (Bumbung Kosong) di cafe Pendawa 99 Bungah, Sabtu (14/9/2024).
Deklarasi Bumbung kosong bertema Bersatu berjuang melawan perusak demokrasi.
Ketua GenPabumi Ali Candi membuka acara dengan Sumpah Rakyat Gresik.
Bagi Ali, kampanye bumbung kosong merupakan upaya edukasi masyarakat untuk tidak Golput.
“Mencoblos bumbung kosong itu hak warga negara yang dilindungi undang-undang” terang Ali Candi yang juga Koordinator Genpatra.
Ali Candi menyayangkan tindakan KPU yang tidak adil karena menganak tirikan Paslon independen.
“Calon independen di anak tirikan, waktunya dipersingkat, sementara Parpol sampai ada perpanjangan, ini tidak adil” kesal Ali.
Bumbung kosong bukan omong kosong
M Khafied koordinator Rakyat Pantura Bersatu mengatakan dalam sambutannya mewakili deklarator kecamatan Panceng bahwa Gresik tidak baik-baik saja.
“Rakyat harus menunjukkan jati dirinya bahwa rakyat berdaulat, bumbung kosong adalah solusi politik untuk menumbangkan Partai Politik yang telah menyandra aspirasi rakyat” kata Memet, panggilan akrab Khafied.
Memet juga mengatakan bahwa deklarasi ini merupakan edukasi pentingnya bumbung kosong, masyarakat tidak boleh Golput.
Sementara itu Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Mega Bagus Saputra dalam orasinya mengatakan bahwa rakyat sangat diuntungkan dengan kemenangan bumbung Kosong.
“Kalau bumbung kosong menang, maka Gresik akan dipimpin Penjabat (PJ) maka sang PJ tidak terbebani dengan mengembalikan dana kampanye, sehingga meminimalisir korupsi” jelas Bagus.
Sementara itu Agus M Jauhan Farhad (Gus Farhad) dari Manyar tidak khawatir apabila bumbung kosong menang. Diri nya yakin, Penjabat bupatinya tidak akan banyak melakukan kejahatan karena dikontrol oleh Dewan.
“PJ itu diawasi oleh Dewan sehingga dia akan berada di rel yang tepat dan lurus. Kalau dia macam-macam jelas anggota dewan akan berteriak” jelasnya.
Gus Farhad juga meyakinkan kepada masyarakat Gresik kalau nanti ada Pemilu lagi di tahun 2025 karena bumbung kosong menang tidak akan berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat.
“Kalau ada Pemilu lagi tahun depan dan dikatakan pemborosan, itu tidak benar. Tidak ada kata pemborosan demi tegaknya kedaulatan rakyat” tutup Gus Farhad.
Sebelumnya deklarasi ini dijadwalkan di Mojopahit Cafe, namun karena pihak Mojopahit keberatan, acara dipindah di Pendawa 99 Bungah.
Tampak hadir dalam deklarasi Bumbung kosong Pantura Gresik, mantan kepala desa Surowiti, Kholidul Iman.(Tik)