Di tengah meningkatnya kekhawatiran akan pemanasan global, penanaman tanaman menjadi salah satu langkah konkret dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan keasrian lingkungan. Pada Sabtu, 31 Agustus 2024, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) Kelompok tiga Desa Sedagaran, Sidayu, di dampingi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Moh. Agung Surianto, mengadakan kegiatan bertajuk “Ajarkan Anak Kebaikan dengan Menanam 1 Tanaman”.
Kegiatan yang melibatkan siswa-siswi UPT SD Negeri 268 Gresik ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini. Penanaman tanaman sansevieria, yang dikenal memiliki kemampuan menyerap CO2 dengan efektif, menjadi simbol kepedulian generasi muda terhadap masa depan bumi.
Muhammad Harist, salah satu mahasiswa KKN, mengungkapkan pentingnya menanam sansevieria di lingkungan sekolah, mengingat manfaatnya bagi sirkulasi udara sehari-hari. “Tanaman ini bukan hanya sekadar penghijauan, tetapi juga berperan dalam meningkatkan kualitas udara yang kita hirup setiap hari,” ujarnya.
Kepala Sekolah UPT SD Negeri 268 Gresik, Sunarsih, mendukung penuh inisiatif ini. Menurutnya, selain memberikan dampak positif bagi udara, sansevieria juga mampu menciptakan suasana yang lebih asri di sekolah. “Anak-anak akan merasakan langsung manfaat dari tanaman ini,” tuturnya.
Anissa Fitriani, Ketua KKN UMG, menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menanam pohon, tetapi juga memberikan ruang bagi mereka untuk mengekspresikan kepedulian terhadap lingkungan. “Satu tanaman kecil bisa membawa perubahan besar,” katanya.
Semangat positif juga dirasakan oleh Evita, salah satu peserta didik, yang dengan antusias berkata, “Ternyata menanam pohon asyik dan membuat kita belajar mencintai lingkungan.”
Ulfiatur Rosyidah, Mahasiswa KKN UMG lainnya, berharap agar penanaman sansevieria ini dapat menjadi warna baru bagi UPT SD Negeri 268 Gresik dan mendorong siswa-siswi untuk merawat tanaman tersebut dengan baik. (Azhar)