PGRI Kabupaten Gresik menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penulisan Karya Inovatif dan Penyusunan Portofolio Digital sebagai bagian dari persiapan untuk Anugerah Guru Prima (AGP) tahun 2024. Bimtek ini dilaksanakan pada Rabu, (28/8/2024), di Gedung Guru PGRI Kabupaten Gresik.
Ketua Pelaksana Anugerah Guru Prima, Siti Chomsiyah, yang juga menjabat sebagai Ketua PSLCC Kabupaten Gresik, mengawali laporannya dengan ungkapan kebahagiaan karena terjadi peningkatan jumlah peserta sebanyak 283% dibandingkan tahun sebelumnya.
“Tahun lalu, kami hanya menyeleksi 30 guru dari tingkat TR/RA, SD/MI, SMP/MTS, dan SMA/SMA/MA. Namun, tahun ini jumlah peserta meningkat menjadi 85 guru,” jelasnya. Anugerah Guru Prima ini bertujuan mencari guru-guru prima yang produktif, inovatif, menjadi motivator, dan berkarakter. Bimtek ini akan dilanjutkan dengan bimbingan daring hingga batas waktu pengumpulan karya di bulan September. Nantinya, enam karya terbaik dari seluruh jenjang akan dipilih, dengan Juara 1 sebagai perwakilan Gresik menuju tingkat provinsi. Ke-6 karya terpilih juga akan menjadi narasumber pada Parade Inovasi Guru Berseri dalam rangka Hari Guru Nasional. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya sampai tingkat provinsi, AGP tahun ini akan dilaksanakan hingga tingkat nasional. Siti Chomsiyah berharap guru-guru hebat Kabupaten Gresik dapat berkiprah hingga tingkat nasional.
Ketua PGRI Kabupaten Gresik, Arief Susanto, menekankan guru prima harus sehat secara lahir dan batin serta mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan zaman. Ia juga berharap kerjasama yang baik dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik dapat terus berlanjut.
Pentingnya Inovasi Bagi Guru Prima
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, S. Hariyanto, dalam motivasinya, mendorong guru-guru untuk berinovasi di era disrupsi dengan perubahan yang sangat cepat. “Guru masa kini harus memiliki daya pembeda dengan guru lainnya. Jangan mau sama dengan guru lainnya. Jika sudah kuliah S1, maka ayo tingkatkan kapasitas dengan melanjutkan ke S2. Jika sudah S2, maka lanjutkan hingga S3, profesor, dan seterusnya,” ujarnya. Ia menekankan bahwa guru harus terus maju dan memberikan manfaat bagi sekitar, tidak hanya berdiam diri dalam zona nyaman.
Sesi bimbingan teknis dipandu oleh beberapa narasumber yang berkompeten di bidangnya. Narasumber pertama adalah Tri Nurcahyani, yang merupakan juara Harapan 2 Anugerah Guru Prima tingkat provinsi tahun 2023. Tri Nurcahyani menerangkan inovasi pembelajaran berupa TFS (Tell, Find and Share), yang dikembangkan dari model pengembangan Dick and Carey. Metode ini melibatkan siswa dalam menceritakan pengalaman mereka, menemukan jawaban sendiri, dan berbagi hasil temuan melalui berbagai media seperti presentasi Canva. Ia juga memberikan tips untuk membagikan inovasi pembelajaran melalui berbagai platform, seperti PMM dan YouTube.
Memahami Struktur Tulisan
Narasumber berikutnya, Prof. Dr. Agus Setiawan, Kepala SMA Negeri 1 Kedamean, mengupas tuntas tentang karya ilmiah dan cara menulis dengan benar. Ia menjelaskan bahwa karya ilmiah yang baik harus objektif, netral, sistematis, logis, dan menyajikan fakta. Menurutnya, menulis adalah keterampilan yang bisa berasal dari bawaan lahir (nature) atau dari latihan dan pembentukan (nurture). Ia menekankan pentingnya setiap tahapan penulisan, dari persiapan hingga penyajian, serta memberikan tips untuk membuat judul karya ilmiah yang eye-catching.
Setelah istirahat siang, peserta kembali mengikuti dua materi terakhir. Materi “Technology Based Character Education” dibawakan oleh Yusuf Ali Putro, guru SMPN 4 Gresik yang sukses mengantarkan muridnya lolos babak nasional karya tulis ilmiah sebanyak 17 kali. Ia menekankan pentingnya kebermanfaatan dan kemajuan karakter siswa selama proses pembelajaran dan dampaknya. Ia juga membagikan pengalamannya dalam menulis dan memberikan tips untuk menulis karya inovatif yang inspiratif dan aplikatif.
Narasumber terakhir, Achmad Fauzi, dari UPT SMP Negeri 15 Gresik, menjelaskan tentang portofolio digital, mulai dari pengertian, jenis-jenisnya, hingga platform yang dapat digunakan seperti WIX, Squarespace, WordPress.org, Google Site, dan Canva. Ia juga memberikan contoh portofolio digital peserta Anugerah Guru Prima tahun 2023 dan menekankan pentingnya menyertakan bukti implementasi inovasi pembelajaran dalam portofolio digital sebagai bukti karya.
Salah satu peserta Bimtek, Nur Aini Ochtafiya, guru Muhammadiyah, mengungkapkan rasa syukurnya dapat mengikuti kegiatan ini. “Bimtek ini bukan hanya sebagai prasyarat mengikuti lomba AGP, tetapi juga menjadi oase ilmu yang memberikan banyak manfaat, khususnya di bidang penulisan karya inovasi dan portofolio digital,” ujarnya. Nurul Wafiyah, Sekretaris Majelis Dikdasmen PNF PDM Gresik dan peserta AGP 2024, juga menyampaikan bahwa kegiatan Bimtek ini memberikan bekal yang cukup bagi peserta AGP sehingga mereka lebih siap dalam mempersiapkan segala hal yang diperlukan.
AnugerahGuruPrima #BimtekGuru #PGRIGresik #PortofolioInovatif #PelatihanGuru