Bisnisgresik.com Jakarta, 15 Juli 2024 – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dan PT PLN (Persero) terus memperkuat sinergi dalam akselerasi transisi energi menuju industri hijau. Keduanya berkomitmen untuk mengurangi dampak lingkungan melalui proses bisnis dan operasional yang rendah karbon. Sinergi ini sejalan dengan peta jalan keberlanjutan masing-masing perusahaan dan mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia serta target net zero emission pada 2050.
Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari, menyatakan bahwa SIG dan PLN memiliki visi yang sama untuk mendorong industri hijau melalui penggunaan listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT). Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi risiko lingkungan dari model industri yang bergantung pada sumber daya alam dan mempercepat penurunan emisi karbon. Reni Wulandari menegaskan bahwa hubungan antara SIG dan PLN bukan hanya sebagai konsumen dan penyedia jasa, tetapi juga sebagai mitra dalam keberlanjutan. Pada September 2023, keduanya telah menandatangani nota kesepahaman untuk menghadirkan energi bersih di area operasi SIG.
SIG, sebagai pengguna listrik berskala besar, mengonsumsi sekitar 2,9 terawatt hour (TWh) per tahun atau senilai Rp2,9 triliun. Selain itu, SIG memiliki lahan yang berpotensi digunakan untuk implementasi panel surya hingga 572 MegaWatt peak (MWp). Kerja sama dengan PLN dalam pengembangan panel surya diharapkan dapat meningkatkan penggunaan EBT dan mendukung target penurunan intensitas emisi CO2 sebesar 23,9% dari baseline 2019, sesuai dengan Sustainability Roadmap 2030 SIG.
Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, mengungkapkan apresiasi atas kerja sama dengan pelanggan industri selama ini. Menurutnya, kontribusi pelanggan sangat penting dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi negara. PLN juga telah mengembangkan bisnis beyond kWh dengan menyediakan layanan internet, fiber optic, dan green services untuk mendukung industri rendah karbon.