Kabargresik_ Meski sejumlah awak bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) diberitakan mogok terkait tuntutan penertiban trayek di Terminal Osowilangon. Namun, tidak berdampak secara serius terhadap penumpang yang ada di terminal bunder
Bahkan situasi Terminal Bunder yang lengang tidak mengalami penumpukan penumpang,“Terminal kami ini kan Tipe B, atau bukan terminal pemberangkatan, terminal transit. Jadi penumpang tidak akan menunggu sampai lama.” Terang Kepala UPT Terminal Bunder Gresik, Soeharto pada Rabu Siang (12/2/2014)
Ia juga menjelaskan terdapat 3 jenis bus yang biasa melintas di terminal bunder gresik anatar lain AKDP jurusan Surabaya-Tuban dan Surabaya-Bojonegoro, AKAP lambat, Surabaya – Bunder – Semarang dan AKAP Cepat juga transit yakni Bis Malam, dengan rute Surabaya – Bunder – Jakarta.
Meski tidak terjadi penumpukan penumpang, pihaknya juga tidak menampik jika terjadi pengurangan volume bus yang diduga akibat aksi mogok yang terjadi sejak beberapa hari lalu hingga saat ini, “Dari frekuensi yang telah dicatat oleh Petugas Tempat Pembayaran Retribusi (TPR) kami, memang ada penurunan bus yang beroprasi hingga mencapai 50 persen” Katanya.
Selain karena aksi mogok oleh sejumlah awak, Soeharto menganggap jika kini kebanyakan bus banyak beralih fungsi dari angkutan umum menjadi angkutan khusus (pariwisata).Karenanya pihaknya menghimbau agar pengalihan fungsi dari angkutan umum ke angkutan khusus menindak tegas bagi pelanggar undang-undang 22 tahun 2009.
Sedangkan untuk berjaga-jaga bila dimungkinan terjadi penumpukan penumpang di Terminal Bunder Pihak dishub juga telah menyiapakan berbagai solusi, “Ya kalau terjadi penumpukan penumpang kita pastikan akan mengangkut dengan melalui koordinasi yang akan kami lakuka dengan P.O.” pungkasnya.
Untuk diketahui puluhan awak bus AKDP jurusan Surabaya-Bojonegoro, Jawa Timur, mogok operasi. Aksi itu merupakan yang kesekian kali, karena mereka memilih memantau rapat pembahasan trayek bus antarkota antarprovinsi (AKAP) jurusan Surabaya–Semarang oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa timur di Surabaya. (chidir)
Editor: zumrotus