Gresik Siaga Darurat Bencana

- Editorial Team

Senin, 10 Februari 2014 - 19:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabagresik_ Akibat terjadinya kenaikan debit air di Sungai Bengawan Solo (10/2/2014) kini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik menetapkan status siaga darurat bencana di wilayah Gresik.

Pernyataan  tersebut diungkap oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, Abu Hasan kepada kabargresik.com

“Status itu juga sudah sesuai dengan keputusan Bupati. Dan untuk menghadapinya, kita sudah siapkan tim, khususnya di kawasan yang dilalui oleh aliran Bengawan Solo,” Terang Abu Hasan

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kesiapan BPBD Gresik juga telah dibuktikan dengan menggelar simulasi banjir di sekitar bantaran Kali Lamong. Sedangkan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengantisipasi kedatangan banjir sejak dini juga tengah gencar dilakukan.

Baca Juga :  725 PNS Disumpah Bupati

Dijelaskan Abu Hasan bahwa antisipasi banjir yang dilakukan itu mengacu pada pengalaman banjir besar yang terjadi di Gresik pada akhir tahun 2013.

Tak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Gresik juga sudah membangun sudetan di Sidayu Lawas yang diharapkan dapat menekan datangnya banjir agar tidak telampau besar seperti yang terjadi tahun lalu.

“Secara umum kita siap, bahkan bila perlu kami akan memasang spanduk bertuliskan; Selamat Datang Banjir’ sebagai bukti kesiapan kami terhadap bencana banjir,” Tandasnya.

Baca Juga :  Pembangunan Jabatan Sembayat Terganggu Akibat Bajir

Sementara itu status siaga darurat banjir di Kabupaten Gresik akan diberlakukan sampai dengan 31 Maret 2014.

Untuk diketahui, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro, telah memberlakukan Siaga I dalam menghadapi ancaman banjir.

Hal ini juga sesuai dengan prakiraan Badan Meteologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, Surabaya, bahwa akhir Januari sampai Februari curah hujan di Bojonegoro dan sekitarnya tinggi, sehingga berpeluang menimbulkan banjir. (chidir)

Editor: sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tukang Becak di Gresik Meninggal Mendadak, Diduga Akibat Penyakit yang Dideritanya
Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar di Gresik Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Warga Menganti Digemparkan Penemuan Jenazah Pria Lansia di Rumahnya
Hasil Pemeriksaan Forensik Ungkap Luka pada Korban Dugaan Kekerasan di Gresik
Gresik United Taklukkan Persekat Tegal, Djajang Nurjaman Apresiasi Kerja Keras Pemain
Kecelakaan di Duduksampeyan: Pengendara Motor Meninggal Dunia di Tempat
Ular Corros 1,5 Meter Ditemukan di Perumahan Giri Asri, Gresik
Jari Bengkak, Ibu Rumah Tangga di Gresik Minta Bantuan Damkar untuk Lepas Cincin
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 20:41 WIB

Tukang Becak di Gresik Meninggal Mendadak, Diduga Akibat Penyakit yang Dideritanya

Rabu, 22 Januari 2025 - 01:00 WIB

Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar di Gresik Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Selasa, 21 Januari 2025 - 23:19 WIB

Warga Menganti Digemparkan Penemuan Jenazah Pria Lansia di Rumahnya

Selasa, 21 Januari 2025 - 14:09 WIB

Hasil Pemeriksaan Forensik Ungkap Luka pada Korban Dugaan Kekerasan di Gresik

Selasa, 21 Januari 2025 - 11:44 WIB

Gresik United Taklukkan Persekat Tegal, Djajang Nurjaman Apresiasi Kerja Keras Pemain

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Suasana Haru Warnai Perpisahan Santri Maskumambang di SD Al Islam Cerme

Kamis, 23 Jan 2025 - 03:37 WIB