kabargresik.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Gresik mengungkapkan bahwa komoditas cabai rawit dan beras menjadi penyumbang deflasi terbesar secara bulanan (month-to-month/MtM) pada Mei 2024. Hal ini disampaikan oleh Kepala BPS Gresik, Ir. Indriya Purwaningsih, dalam konferensi pers pada tanggal 3 Juni 2024.
Indriya menyebutkan bahwa cabai rawit dan beras memberikan kontribusi terhadap deflasi bulanan sebesar 0,08 persen. “Pada Mei 2024, cabai rawit mengalami deflasi sebesar 24,67 persen. Sedangkan beras mengalami deflasi sebesar 2,23 persen. Keduanya menyumbang deflasi masing-masing 0,08 persen,” jelasnya.
Menurut data BPS Gresik, Kabupaten Gresik mencatat deflasi sebesar 0,06 persen pada Mei 2024, dengan inflasi tahunan yang mencapai 2,84 persen (year-on-year/YoY) dan inflasi tahun kalender sebesar 1,71 persen (year-to-date/YtD).
Indriya juga menambahkan bahwa penyumbang deflasi utama pada bulan Mei 2024 (MtM) selain cabai rawit dan beras adalah komoditas ikan mujair dan kendaraan sewa/rental yang masing-masing menyumbang deflasi sebesar 0,05 persen. Namun, inflasi utama pada bulan Mei 2024 (YoY dan YtD) masih didominasi oleh komoditas beras dan bawang merah.
Dengan adanya data tersebut, diharapkan masyarakat dan pelaku ekonomi dapat memahami dinamika harga dan inflasi di Kabupaten Gresik untuk periode Mei 2024. (Cak)