Bandeng milik Kepala Desa (Kades) Pangkahwetan Syaifullah Mahdi berhasil menjadi juara 1 dalam Kontes Bandeng Kawak yang digelar Pemerintah Kabupaten Gresik di Kawasan Wisata Bandar Grisse, Senin malam (8/5/2024).
Ikan bandeng milik Syaifullah Mahdi sendiri memiliki bobot 13,1 kilogram (kg). Ia berhasil mengungguli bandeng terberat kedua milik Askin dengan bobot 11 kg yang juga warga Pangkahwetan berhak meraih hadiah Rp25 juta. Selanjutnya, juara ketiga diraih Zainul Abidin, petambak Desa Watuagung, Kecamatan Bungah yang memiliki bandeng 8 kg dan berhak mendapat hadiah uang Rp20 juta.
Keberhasilan dua petambak asal Desa Pangkahwetan ini semakin menegaskan bahwa Desa Pangkahwetan sebagai Kampung Bandeng yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.
Syaifullah Mahdi mengatakan, bandeng miliknya menjadi juara pertama usai mengalahkan kompetitor lainnya. Dia berhak menerima hadiah Rp30 juta dari Pemkab Gresik.
“Ini budidaya bandeng di tambak milik saya, Alhamdulillah bisa kembali juara,” kata pria yang akrab disapa Sandi ditemui usai Kontes Bandeng Kawak di Kawasan Bandar Grisse.
Dalam kontes itu, PJ Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono didampingi Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah serta perwakilan kepala daerah di Jatim.
Adhy Karyono mengatakan, mengapresiasi atas event yang digelar Pemkab Gresik karena memberikan efek pada pariwisata dan perekonomian masyarakat.
“Ini budaya yang baik dan perlu dilestarikan. Bagaimana kontes bandeng ini bisa dibawa ke level Nasional bahkan Internasional. Baru pertama kali saya melihat bandeng sebesar ini. Gak ngerti makannya apa,” ujar Andhy.
Lebih lanjut, Andhy mengamini yang disampaikan Bupati Gresik bahwa Gresik ya bandeng, bandeng ya Gresik.
“27 persen produk bandeng di Jawa Timur berasal dari Kabupaten Gresik. Yang penting ini budaya yang perlu dilestarikan dan dikembangkan,” tegasnya.
Tak lupa PJ Gubenur Jatim didampingi Bupati Gresik dan rombongan juga meninjau stand penjual bandeng membeli beberapa bandeng sebagai oleh-oleh.