MANYAR | NUGres – Penutupan Pesantren Ramadhan KB-TK Muslimat NU 292 Istiqlaliyah Manyar Gresik diikuti secara antusias oleh 373 peserta didik yang merupakan anak-anak usia dini, Senin (1/4/2024), kemarin.
Dengan bersemangat, walau tabuh tak seirama namun anak-anak asyik juga riang gembira kala mengikuti rangkaian kegiatan puncak penutupan Pesantren Ramadhan 1445 Hijriah ini.
Kepala KB Alfirdaus 03 Manyarejo, Manyar Gresik, Nur Kholifah menyampaikan, kalau tema Bedug ini dipilih dan disepakati secara bersama-sama oleh para pemangku Yayasan Istiqlaliyah beserta Dewan guru KB-TK.
Hal ini, kata Nur Chalifah, lantaran bedug merupakan salah satu ikon jug corak khasanah yang diwariskan para wali di Nusantara.
“Parade dengan tema tabuh bedug sendiri diperkenalkan sejak dini kepada anak-anak agar anak-anak mengenal, ciri budaya Islam di Indonesia,” ungkap Bu Iif, sapaannya.
Hal seturut juga disampaikan oleh Kepala TK MNU 292 Istiqlaliyah Manyarejo Manyar Gresik, Uswatul Ifah.
Dikatakan Bu Ifah demikian ia biasa disapa, bila tema Parade Tabuh Bedug ini dipilih sebagai Edukasi kepada anak-anak, bahwa tabuh bedug di suatu masjid merupakan penanda masuknya waktu salat.
“Sedangkan di bulan Ramadhan, tabuh bedug Maghrib juga menjadi penanda waktu berbuka puasa,” tukas Bu Ifah.
Nampak hadir dalam penutupan Pesantren Ramadhan 1445 Hijriah dengan tema Parade Tabuh Bedug KB-TK MNU 292 yang berlokasi di Jalan Kyai Sahlan II/4C desa Manyarejo, kecamatan Manyar Gresik, sejumlah jajaran guru, pengurus, dewan pembina dan pemangku Yayasan Istiqlaliyah.
Lebih istimewa lagi, ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama kabupaten Gresik, Nyai Hj Aliyah Ghozali dan jajaran, juga turut membersamai dan mengapresiasi kegaiatan inovatif ini.
“Tentunya PC MNU Kabupaten Gresik sangat bersyukur dan bangga atas peran aktif, inovatif dan kreatif, yang dilakukan oleh KB-TK MNU 292 Istiqlaliyah Manyar dalam mewarnai dan menghidup-hidupkan bulan Ramadhan dengan Parade Bedug terpanjang ini,” tuturnya.
“Semoga KB dan TK MNU 292 Manyar terus bertambah maju, jaya, dan penuh berkah,” harap Nyai Hj Aliyah, memungkasi.
Editor: Chidir Amirullah