Kabargresik_ Duka mendalam yang diwarnai dengan tangis pilu terjadi saat Jenazah Pendaki asal Gresik, Alif Hazen Rahmansyah (23), di Makamkan di Tempat Pemakaman Umum Sumur Songo Jl. Panglima Sudriman Gresik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Suasana kesedihan bercampur dengan tangis pilu keluarga menyeruak dalam proses pemakaman jenazah Alif, selasa siang (28/1/2013). Keluarga besar Alif, nampak tidak mampu menahan duka dan menyembunyikan shocknya sesaat sebelum, jenazah Alif dimasukkan keliang lahat.
Sosok Alif dianggap seringkali membawa nama baik Almamater Kampusnya STESIA Surabaya melalui aktivitasnya di Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam (Mahapala),
“Sosok Alif yang kami kenal adalah Mahasiswa yang baik dan pendiam, Tapi juga sangat peduli terhadap teman-temannya.” Ungkap Profesor Ridwan, Rektor STESIA Surabaya, di sela-sela takziyah di rumah Alamarhum Alif.
Kematian Alif membuat Rektor dan Dosen STESIA mengaku sangat kaget, mengingat Alif yang merupakan salah satu pendaki berpengalaman. Ia merasa sangat kehilangan saat mendengar kabar Alif ditemukan dalam keadaan meninggal.
Mahasiswa Semerter 5 ini meninggal saat sedang melakukan pendakian di Gunung Welirang, Pasuruan Jawa Timur pada Jum’at (17/1), bersama delapan temannya. Pihak keluarga yang tengah berduka mengatakan sehari sebelum dikabarkan hilang, Alif masih sempat menelpon ibunya, dan mengatakan kondisinya baik-baik saja.
Namun, hingga Hari Minggu (19/01), ponsel Alif sudah tidak bisa dihubungi rekan-rekannya, yang turun lebih awal karena cuaca buruk dengan kabut tebal yang membuat pandangan terhadap medan jalan tidak bebas. (Chidir).
Editor: sutikhon