Pentingnya Budi Pekerti yang Baik: Catatan Pertemuan Kedua Lailatul Kopdar #2 MWCNU Bungah Gresik

- Editorial Team

Jumat, 15 Maret 2024 - 18:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BUNGAH | NUGres — Kajian kitab Arbain Nawawi pertemuan kedua dalam bingkai kegiatan Lailatul Kopdar #2 MWCNU Bungah dilaksanakan pada Kamis, (14/3/2024) di gedung MWCNU Bungah.

Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 50 nahdliyin yang terdiri dari perwakilan beberapa banom-banom NU mulai GP Ansor, Fatayat, IPNU dan IPPNU.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak mau ketinggalan, KH. Muhammad Alauddin selaku ketua Tanfidziyah dan Ust. Ahmad Sodiq selaku Sekretaris MWCNU Bungah juga hadir dalam kegiatan Lailatul Kopdar tersebut sambil tadarus.

Kegiatan ini diawali dengan pembukaan yang dimoderatori oleh sahabat Alek Salim ketua GP Ansor Bungah. Kemudian dilanjutkan dengan acara inti yakni ngaji kitab Arbain Nawawi yang pada pertemuan ini, Gus Moh. Ihsanul Kirom bertugas sebagai Qori hadits ke-27 dan ke-28.

Hadits 27

Dalam kesempatan kali ini qori’ yang akrab di sapa dengan gus Kirom menjelaskan bahwa dalam hadist ke-27 ini membahas tentang kebaikan dan dosa.

Baca Juga :  LP Maarif NU Dukun Gelar Rakor Bahas Program Tahun 2025

Tiap hal yang apabila seseorang ketika melakukan merasa tentram dan tenang maka itu sejatinya adalah suatu kebaikan sedangkan dosa adalah perkara yang bisa menyebabkan hati seseorang menjadi gelisah dan tidak tenang.

“Oleh karena itu pada hakikatnya manusia diberi kelebihan berupa adanya hati nurani yang bisa menjadi indikator petunjuk akan baik atau buruknya suatu perkara”, ucap Qori’ yang juga menjabat sebagai ketua PAC MDS Rijalul Ansor Bungah tersebut.

Dalam hadist ke-27 ini dijelaskan pula tentang Akhlak yang mulia sebagai implementasi nilai kebaikan (al birr) yang paling utama. Dalam hal ini akhlak mulia yang dimaksud tidak hanya semata-mata diperuntukkan untuk sesama manusia saja tapi juga untuk Allah Swt selaku Tuhan Maha Pencipta. Berakhlak yang baik kepada Allah swt adalah menjalankan kewajiban dan sunnahnya serta meninggalkan yang makruh dan haram (dosa).

Baca Juga :  Berburu Berkah Ramadhan, Fatayat NU Lowayu Gresik Bagikan Takjil
Gus Kirom menyampaikan Hadits ke 27 - 28 kitab Arbain Nawawi. Foto: dok LTN MWCNU Bungah/NUGres
Gus Kirom menyampaikan Hadits ke 27 – 28 dalam kitab Arbain Nawawi. Foto: dok LTN MWCNU Bungah/NUGres

Hadits 28

Di hadits ke-28, Gus Kirom menjelaskan bahwa dalam hadis ini mengandung nilai pelajaran yang mengajarkan kita tentang satu prinsip penting dalam beragama.

Prinsip tersebut diantaranya adalah mengikuti sunnah nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan meninggalkan bidah. “Tidak semua bid’ah itu sesat (dholalah), melainkan bid’ah juga ada yang baik (khasanah) seperti sholat tarawih,” imbuh Gus Kirom.

Dalam hadis ke-28 ini juga dijelaskan bahwa sebagai seorang mukmin maka kita diwajibkan untuk patuh dan taat kepada pemerintah selama apa yang difatwakan bukan termasuk dalam maksiat. Hal ini merupakan representasi dari kepatuhan kita kepada Allah Swt dan Rasulullah Muhammad Saw.

Dan semoga kita semua senantiasa dijadikan sebagai hamba yang bertaqwa kepada Allah swt. Aamiin ya rabbal alaamiin.

Penulis: M. Baihaqi Alamsyah
Editor: Maghfur Munif

 

sumber berita ini dari nugres.or.id

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Silaturrahmi dan Halal Bihalal SMA A Wahid Hasyim Angkatan 92 di Villa Zamrud Tretes
GP Ansor Gresik Anugerahkan Penghargaan kepada Banser Sepuh di Peringatan Harlah ke-91
Haul ke-4 KH Nadib, Kiai Ekonomi MWCNU Dukun, Dihadiri Ratusan Jamaah
Peringati Hari Kartini dan Hari Bumi, MI Alkarimi Tebuwung Gelar Kirab dan Tanam Pohon Matoa
Latgab Banser Sidayu Semarakkan Harlah ke-91 GP Ansor: Perkuat Ilmu dan Komando
MA Alkarimi Gresik Gelar Pelatihan K3 Dasar untuk Siswa Kelas Akhir
Klinik Annahdlah Dukun Gelar Pemeriksaan Rutin Prolanis dan Pap Smear
IKAPETE Gresik Sebut Alumni sebagai “Santri Non Aktif”, Siap Kembali Mengaji di Tebuireng
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 13:31 WIB

Silaturrahmi dan Halal Bihalal SMA A Wahid Hasyim Angkatan 92 di Villa Zamrud Tretes

Minggu, 27 April 2025 - 22:57 WIB

GP Ansor Gresik Anugerahkan Penghargaan kepada Banser Sepuh di Peringatan Harlah ke-91

Kamis, 24 April 2025 - 17:15 WIB

Haul ke-4 KH Nadib, Kiai Ekonomi MWCNU Dukun, Dihadiri Ratusan Jamaah

Selasa, 22 April 2025 - 15:57 WIB

Peringati Hari Kartini dan Hari Bumi, MI Alkarimi Tebuwung Gelar Kirab dan Tanam Pohon Matoa

Jumat, 18 April 2025 - 18:08 WIB

Latgab Banser Sidayu Semarakkan Harlah ke-91 GP Ansor: Perkuat Ilmu dan Komando

Berita Terbaru