kabargresik.com – Sampah 1.8 ton berhasil dibersihkan karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI) Dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional 2024, PTFI bersama lebih dari 300 karyawan dan kontraktor yang tergabung dalam Employee Voluntary Program, menggandeng masyarakat Desa Banyuwangi Manyar Gresik, untuk melakukan aksi bersih-bersih sungai dan lingkungan.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Kabupaten Gresik, meliputi Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo), serta Camat Manyar, yang turut serta menegaskan pentingnya kolaborasi antarsektor dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan.
“Sungai yang menjadi fokus aksi ini bukan hanya menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat sekitar, tetapi juga memiliki nilai ekologis yang tinggi. Oleh karena itu, kebersihannya menjadi tanggung jawab bersama,” ujar Zainul Arifin, Camat Manyar. Sabtu (9/3/2024).
PTFI juga berkolaborasi dengan Wehasta (Wahana Edukasi Harapan Alam Semesta) dalam menyelenggarakan workshop edukatif, termasuk penggunaan komposter aerobik dan pembuatan lilin dari limbah rumah tangga, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengelolaan limbah secara efektif dan berkelanjutan.
“Aksi ini merupakan awal dari komitmen berkelanjutan dalam menjaga lingkungan hidup. Workshop komposter aerobik memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengembangkan keterampilan baru dalam pengelolaan limbah organik sebagai upaya pelestarian lingkungan,” kata Wahyu Satrio Aulia, Koordinator Wehasta.
Penutupan acara diisi dengan deklarasi komitmen bersama antara Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik dan Pemerintah Desa Banyuwangi dalam pengelolaan sampah. “Dari aksi ini kita dapat mengumpulkan 1.8 ton sampah. Semoga aksi ini bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk ikut berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Perubahan positif dimulai dari tindakan kecil yang dilakukan secara bersama-sama,” tutur Emily Muteb, Manager Environment and Sustainability PTFI. (Tiko)