Menteri Kesehatan: Muhammadiyah Berperan Besar dalam Peningkatan Kesehatan Indonesia

- Editorial Team

Sabtu, 9 Maret 2024 - 16:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURABAYA— Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan pengakuan akan peran besar Muhammadiyah dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan di Indonesia. Pernyataan ini ia sampaikan saat meresmikan At Ta’awun Tower dan melakukan groundbreaking Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya pada Sabtu (09/03).

Dalam sambutannya, Menteri Budi Gunadi Sadikin menyoroti kekuatan Muhammadiyah dalam sektor Kesehatan dan Pendidikan, menyebutnya sebagai elemen penting bagi kemajuan bangsa. “Kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi bangsa Indonesia,” ujarnya dengan tegas.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menteri Budi Gunadi Sadikin juga memaparkan indikator negara maju, dengan Indonesia harus mencapai Gross National Income (GNI) per kapita sebesar 13.000. Saat ini, Indonesia masih berada pada angka 4.800, dan pendapatan rata-rata rakyat Indonesia harus mencapai 15 juta rupiah untuk memenuhi standar negara maju.

Baca Juga :  Bawean Menjadi Rintisan Pulau Pendidikan Di Kab Gresik

“Kalau mau jadi negara maju sekarang baru sekitar 5 juta orang jadi kita harus naikan tiga kali lipat rata-rata pendapatan Indonesia supaya masuk definisi negara maju,” tambahnya.

Menteri Budi Gunadi Sadikin juga mengingatkan tentang bonus demografi, di mana 23% dari 192 negara yang berhasil menjadi negara maju mengalami perkembangan tersebut dalam suatu jendela waktu tertentu. Ia menekankan pentingnya usia produktif dari suatu bangsa, yang berada dalam rentang usia 15 hingga 60 tahun, sebagai modal besar untuk mencapai kemajuan dalam pembangunan nasional.

Menteri Budi Gunadi Sadikin, menyoroti puncak bonus demografi Indonesia pada periode 2030-2035 sebagai kesempatan terbesar untuk mencapai status negara maju. Ia  menegaskan bahwa masa depan bangsa ini bergantung pada tanggung jawab bersama dalam memanfaatkan peluang tersebut.

“Dokter umum kita masih kurang 150.000 orang. Fakultas kedokteran kita ada 92, dan tidak merata di seluruh provinsi. Akibatnya pemenuhan dokter di provinsi susah,” ungkapnya.

Baca Juga :  Exxon Gerojok Dana Untuk Tingkatkan Produksi Bensin dan Solar 

Menggarisbawahi kebutuhan mendesak akan peningkatan jumlah dokter umum di seluruh Indonesia.

Menteri Budi Gunadi Sadikin menyampaikan rasa terima kasih kepada fakultas kedokteran di Muhammadiyah yang telah berperan aktif dalam mendukung perkembangan keilmuan kesehatan. Dengan penuh keyakinan, ia menandaskan harapannya agar Fakultas Kedokteran di Muhammadiyah menjadi pionir dan pemimpin dalam hal kemajuan keilmuan kesehatan di Indonesia.

“Kita jadikan Fakultas Kedokteran di Muhammadiyah sebagai Fakultas Kedokteran masa depan, menjadi yang terdepan. Saya percaya FK Muhammadiyah bisa, karena semua telah terintegrasi dengan baik,” tandasnya. Hal ini menunjukkan keyakinan akan potensi dan peran strategis Muhammadiyah dalam mendukung perkembangan sektor kesehatan nasional.





Sumber berita ini dari girimu.com

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ustadz Abdul Basith: “Kesalehan Bukan untuk Merendahkan Orang Lain”
Siswa MIAS Bungah Jadi “Guru Kecil”, Kenalkan Sains dan Kreativitas pada Anak TK
SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Gelar Pawai Odong-Odong Peringati Isra’ Mi’raj 1446 H
SPEMUPAT Jalin Silahturahmi melalui Darlingku
SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Gelar Pawai Odong-Odong Peringati Isra’ Mi’raj 1446 H
Bersamaan, Kepala dan Waka SD Almadany Raih Gelar Magister
Siswa MI ASSA’ADAH MIAS Bungah Antusias Kenali UMKM Lewat Kegiatan P5RA
Kak Tatik Respati dan Boneka Tole Hibur Santri TPQ At Taqwa dengan Dongeng Isra Miraj
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 01:40 WIB

Ustadz Abdul Basith: “Kesalehan Bukan untuk Merendahkan Orang Lain”

Senin, 3 Februari 2025 - 16:39 WIB

Siswa MIAS Bungah Jadi “Guru Kecil”, Kenalkan Sains dan Kreativitas pada Anak TK

Minggu, 2 Februari 2025 - 22:37 WIB

SPEMUPAT Jalin Silahturahmi melalui Darlingku

Minggu, 2 Februari 2025 - 13:36 WIB

SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Gelar Pawai Odong-Odong Peringati Isra’ Mi’raj 1446 H

Minggu, 2 Februari 2025 - 04:35 WIB

Bersamaan, Kepala dan Waka SD Almadany Raih Gelar Magister

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Ustadz Abdul Basith: “Kesalehan Bukan untuk Merendahkan Orang Lain”

Selasa, 4 Feb 2025 - 01:40 WIB