Anak-anak Biologis dan Ideologis PM Gontor

- Editorial Team

Rabu, 6 Maret 2024 - 11:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Nur Fakih*

KOLOM KALEM | NUGres – Beberapa hari ini Santri kelas 6 Pondok Modern (PM) Gontor melakukan rihlah tarbawiyah wal iqtisodiyah di Gresik dan kota lainnya, seperti di Malang, Surabaya dan Solo.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat rihlah itu berlangsung di Gresik, para santri mendapat cerita menarik dari Agus Moch Muqsith tentang sejarah panjang Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaus Sholihin.

Diceritakan, meski menjadi santri PM Gontor, KH Masbuhin Faqih tidak menjadikan PM Gontor sebagai kiblat utama untuk mengembangkan pondok pesantren yang  didirikannya, Mambaus Sholihin, Suci Gresik.

Pondok Modern Gontor adalah ibu yang melahirkan banyak ponpes. Pondok-pondok itu ada yang menjadi anak ideologis juga ada yang menjadi anak biologisnya.

Anak-anak biologisnya bertebaran di nusantara begitu pula anak anak idiologisnya. Anak-anak biologis PM Gontor baik yang putra maupun yang putri berkembang mengikuti jalan yang dibangun oleh induknya, yaitu PM Gontor 1 yang berpusat di desa Gontor, Ponorogo.

Baca Juga :  Gelar Rapat Kerja, Pelajar NU Driyorejo Gresik Ingin Bumikan Nilai Islam Moderat

Hal ini berbeda dengan pondok-pondok pesantren yang menjadi anak ideologisnya. Ponpes ideologis ini didirikan oleh para alumni yang tidak mengadopsi 100℅ dari ibunya.

Adaptasi, kreasi, inovasi maupun model pengasuhannya lebih merdeka. Disesuaikan dengan tantangan, kebutuhan, peluang dan pertimbangan lainnya. Apa yang menjadi kekurangan PM Gontor dibenahi, apa yg menjadi titik lemahnya diperkuat melalui perencanaan dan kajian-kajian ilmiah.

Dengan pola pengembangan kekinian itu, maka pondok-pondok alumni yang menjadi anak ideologis PM Gontor tumbuh pesat. Lihat saja Ponpes Al Amin di Sumenep, Al Islah di Paciran Lamongan, Pondok Teknologi Mojopahit di Mojokerto, dua Ponpes di Sumbawa yang diasuh KH Zulkifli Muhadi dan Prof. Dr. Din Syamsudin. Ponpes Al Hikam di Malang dan di Depok, dan lainnya.

Gus H Moch Muqsith (kanan) saat menerima cinderamata kunjungan Santri PM Gontor. Foto: ist/NUGres
Gus H Moch Muqsith (kanan) saat menerima cinderamata kunjungan Santri PM Gontor. Foto: ist/NUGres

Di Gresik ada Ponpes Mambaus Sholihin yang diasuh KH Masbuhin Faqih. Pondok ini mengawinkan sarung lama yang diperoleh Kiai Buhin selama nyantri di Ponpes Langitan dengan sarung baru yang diperolehnya selama nyantri di PM Gontor.

Baca Juga :  Jamal Mentari, Cara Fatayat NU Manyar Gresik Bangun Kemandirian Ekonomi

Hasil jahitan Kiai Buhin dari dua sarung itu, kini pondok yang diasuhnya berkembang pesat dengan jumlah ribuan santri yang tersebar di pondok-pondok cabangnya se-Indonesia.

Kiai Buhin dan pondok-pondok yang menjadi anak ideologi PM Gontor dituntut untuk selalu meng-update dan memodernisasi dirinya jika tidak ingin ditinggal jaman. Begitu pula PM Gontor beserta anak-anak biologisnya harus terus menerus melakukan tajdid.

Pertanyaan kritisnya, mana yang lebih modern PM Gontor beserta anak-anak biologisnya atau pondok-pondok alumni yang menjadi anak idiologisnya?. Sebuah pertanyaan yang tidak sulit menjawabnya, karena sang ibu telah menghembuskan ruh agar semua anak-anaknya tetap hidup bermanfaat kapan pun dan di mana pun. ***

Nur Fakih, Pemerhati sosial tinggal di Cakra.

sumber berita ini dari nugres.or.id

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Meriah! Harlah NU Ke-102 di MWCNU Dukun Hadirkan Gus Kikin dan Resmikan Tiga Proyek Besar
MWCNU Ujungpangkah Resmi Luncurkan Layanan UGD 24 Jam Klinik Mabarrot NU Al Mustasyfa
MI Alkarimi Tebuwung Pertahankan Gelar Juara Umum di Maskumambang Scout Competition 2025
Ratusan Anggota Koperasi KSPPS NU Dukun Hadiri RAT Ke-9 dengan Semangat dan Harapan Besar
Lomba Pramuka Wahas Scout Competition 2025, MI Alkarimi Tebuwung Sabet Prestasi Gemilang
Semarak Masics X MA Alkarimi: Ajang Religius dan Olimpiade Mapel Gresik-Lamongan
Puncak Harlah NU Ke-102 MWCNU Dukun: Penguatan Ekonomi dan Jam’iyyah NU
MI Hidayatus Salam Lowayu Raih Prestasi di Lomba MIPA LP Ma’arif NU Gresik
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 19:59 WIB

Meriah! Harlah NU Ke-102 di MWCNU Dukun Hadirkan Gus Kikin dan Resmikan Tiga Proyek Besar

Minggu, 2 Februari 2025 - 21:10 WIB

MWCNU Ujungpangkah Resmi Luncurkan Layanan UGD 24 Jam Klinik Mabarrot NU Al Mustasyfa

Minggu, 2 Februari 2025 - 07:30 WIB

MI Alkarimi Tebuwung Pertahankan Gelar Juara Umum di Maskumambang Scout Competition 2025

Sabtu, 1 Februari 2025 - 20:58 WIB

Ratusan Anggota Koperasi KSPPS NU Dukun Hadiri RAT Ke-9 dengan Semangat dan Harapan Besar

Rabu, 29 Januari 2025 - 23:40 WIB

Lomba Pramuka Wahas Scout Competition 2025, MI Alkarimi Tebuwung Sabet Prestasi Gemilang

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Urun Rembug Pilrek UMG Periode 2025-2029

Selasa, 4 Feb 2025 - 19:42 WIB