Kabargresik_ Puluhan mahasiswa dan pemuda lintas elemen turun jalan dan menggelar aksi peduli banjir dengan melakukan penggalangan bantuan untuk warga korban banjir di wilayah Gresik bagian selatan, Rabu (18/12/2013).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Para mahasiswa dan pemuda dari lintas lembaga Gresik diantaranya UKM BOLA UMG, PMII MT, BEM UMG, BEM UNGRES, HIMAPSI, LPM, UKM SENI, SAGAF, PMII RADEN SANTRI, PEMUDA SUMBER, AGRESIP menggabungkan diri dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Banjir Gresik Selatan ini mulai menggelar aksinya pukul 15.00 WIB yang di Kota Gresik.
Agar menarik empati masyarakat luas, para pemuda dan mahasiswa Aliansi gabungan ini mewarnai penggalangan bantuan dengan orasi keprihatinan, musikalisasi dan teatrikal juga membaki selebaran seruan kepedulian.
Di sekitar Raya Dr. Wahidin Sudiro Husodo, tempatnya di Rambu lalu-lintas mengarah ke Bundaran GKB dan arah lamongan, nampak para pengendara mengulurkan bantunnya.
Korlap aksi, Andre Agus Susilo mengatakan, aksi penggalangan bantuan ini bertujuan untuk merespon bencana banjir luapan sungai kali lamong di 6 kecamatan di Gresik,
“Penggalangan bantuan akan kami lakukan di 3
titik, yaitu di sekitar masjid agung sumber, bunderan GKB pujasera, dan di perlimaan sukorame” Terang Mahasiswa UMG ini.
Rencanya penggalanan bantuan untuk korban banjir di Gresik, juga akan dilanjutkan pada besok kamis (19/12). Aliansi ini bakal menyisir sejumlah instansi pemerintahan untuk melihat respon aparatur pemerintah Kabupaten Gresik,
“Kami juga nanti akan masuk ke kantor-kantor gedung pemerintahan, kita akan tahu secara langsung bagaimana respon aparatur pemkab gresik,” katanya.
Rencananya, hasil bantuan akan diserahkan secara langsung Aliansi kepada warga korban banjir pada Jum’at (20/12/2013)mendatang.
Selain itu, agar tidak menimbulkan spekulasi, Aliansi juga menuliskan total bantuan warga Gresik secara transparan pada papan di antara aksi yang mereka gelar (Chidir).
Editor:
sutikhon