Meningkatan kualitas mutu pembelajaran terus dilakukan oleh SMP Muhammadiyah 1 (Spemutu) Gresik.
Sekolah yang beralamatkan di Jl KH Kholil No 90 Gresik Jawa Timur ini terus mengembangkan kemampuan siswa dalam menghadapi tantangan pendidikan di era 5.0 yang berbasis 4C (Creative, Colaborative, Critical thinking and Communication)
Uji internal Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau yang biasa di sebut P5 yang dilaksanakan pada hari Kamis (13/2/2024) menjadi proses awal ke 64 siswa siswi kelas VIII untuk mempresentasikan karya yang sudah dibuat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan mengusung tema kerarifan lokal Gresik, seluruh siswa kelas VIII mengintepretasikan desain batik lokal Gresik yang sudah di buat selama 3 bulan, mulai dari bulan Desember 2023 Januari dan Februari 2024 diatas Tote bag (tas canvas) dan Mug (gelas)
Kepada kontributor girimu.com, Achmad Ashari, penanggung jawab kegiatan mengatakan, “uji internal P5 ini diadakan sebagai uji awal siswa Spemutu sebelum nantinya melakukan uji eksternal atau gelar karya akbar kedepannya”.
“Di uji internal ini masing masing siswa mempresentasikan karya desain batik kearifan lokal budaya Gresik seperti bandeng, damar kurung, pelabuhan dan seni budaya lokal asli Gresik lainnya”.
“Yang menjadi pembeda dalam proses kegiatan ini, desain awal nya siswa membuatnya di atas kertas gambar A4, kemudian desain yang sudah terbentuk dimasukkan ke dalam Canva”. Terangnya
“Setelah berada didalam Canva masing masing siswa dapat menambahkan template yang sesuai dengan tema nya setelah itu dicetak diatas Tote bag atau Mug”. Lanjutnya
“Selain berlomba lomba mendesain batik, akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi masing masing siswa, karena karya mereka akan digunakan sebagai souvernir untuk kegiatan duta sekolah Pendaftaran Penerimaan Siswa Baru (PPDB) Spemutu” tambahnya
“Sehingga makna kebermanfaatan dari prototipe yang dibuat akan lebih bermanfaat bagi siswa sekolah dasar.” Tutupnya
Manal, siswa kelas VIII-A mengucapkan lega. Di temui ketika selesai presentasi, desain yang ia aplikasi diatas Tote bag di apresiasi oleh Hefa Yustisia Fanani SPd selaku penguji. Desain motif gambar bandeng yang dikombinasikan dengan gambar gapura berkonsep arab dan finishing burung merak berhasil ia presentasi kan dengan lancar.
Ini yang membuat Manal semakin percaya diri dan bersemangat, ia berharap desain batik karya nya menjadi inspirasi bagi teman nya yang lain.
Pun sama senada dengan Manal, Tri Wahyuningsih SPd walikelas nya juga mengapresiasi karya Manal. Ia berharap pembelajaran P5 ini menjadi awal siswa nya untuk berkreativitas lebih lanjut.
“Uji internal P5 ini bertujuan untuk meningkatkan skill siswa dalam menterjemahkan kreativitas yang ada di dalam masing masing siswa. Sehingga dapat memacu peningkatan kognitif, afektif dan psikomotorik nya”.
“Harapan saya setelah menyelesaikan uji internal ini, anak anak siap menuju uji eksternal yang penguji nya adalah akademisi pendidikan yang ada di Gresik”. Tutupnya.
Kontributor: Bening Satria Prawita Diharja