Timses Ketiga Capres Tak Akui Impor Alat Peraga Kampanye

- Editorial Team

Kamis, 11 Januari 2024 - 08:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) menyatakan, momentum kampanye pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun ini belum berdampak signifikan terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Diduga, salah satunya karena partai politik atau calon legislatif mengimpor Alat Peraga Kampanye (APK).

Tim sukses ketiga Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden (Paslon Capres dan Cawapres) pun merespons pernyataan Kemenkop itu. Wakil Bendahara Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran yakni Bobby Gafur Umar menegaskan, TKN sepenuhnya menggunakan produk UMKM lokal dalam memenuhi keperluan kampanye.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia juga menjelaskan, pemilihan vendor pembuatan kaos hingga baliho dipilih dari UMKM. Pemilihan tersebut, sambungnya, sudah dilakukan sejak jauh hari.

“Paslon dua punya program pemakaian produk dalam negeri. Jadi kita harus dan mengoptimalkan produk dalam negeri,” tegasnya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (10/1/2024).

Pada kesempatan serupa, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Denon Prawiraatmadja mengatakan, pengadaan APK dari relawan swadaya. TPN juga memastikan seluruhnya memberdayakan UMKM lokal.

Baca Juga :  PKL Alun -Alun Masih Belum Tempati Notoprayitno

“Kita menggunakan APK dari relawan swadaya. Kita justru memberdayakan seluruh relawan secara swadaya dalam menyiapkan APK,” jelas dia.

Sedangkan Dewan Pakar Timnas Pasangan paslon Anies Baswedan-Muhammad Iskandar (Amin) Wijayanto Samirin mengatakan, selama ini timnya tidak banyak belanja atribut untuk keperluan kampanye. “Belum pernah pesan banyak, nah saya rasa itu bukan pertanyaan tapi ide bagus,” katanya.

Banyak relawan, sambung dia, tidak pesan baliho, karena balihonya ada di hati setiap pendukung paslon tersebut. Meski begitu, Timnas dipastikan mendukung 100 persen produk dalam negeri.

Sebelumnya, Kemenkop mengatakan ada kemungkinan Partai Politik (Parpol) membeli APK seperti baliho, kaos, kemeja, jaket dan topi dari luar negeri. Itu terlihat dari sepinya penjualan APK di kalangan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop Yulius mengatakan, biasanya pada masa kampanye Pemilu, UMKM kebanjiran pesanan. Misalnya, ketika pemilu lima atau 10 tahun lalu.

Baca Juga :  Tesla Berinvestasi di Indonesia Jadi Nggak Sih, Ini Kata Luhut

“Sekarang pemesanan lari kepada e-commerce langsung. Yang kita tahu, e-commerce barang-barangnya kebanyakan dari luar negeri, yang dari UMKM sedikit,” ujar Yulius kepada wartawan di Jakarta, Senin (8/1/2024).

Hanya saja, ia mengaku belum bisa memerinci data terkait pembelian alat peraga kampanye dari luar negeri yang dilakukan oleh Parpol. Informasi tersebut, kata dia, didapat dari para pedagang.

“Dicetak di luar negeri, misalnya di China bisa. Mereka gambar Garuda distempel di sana. (Namun) datanya nggak ada. Sebagian besar larinya ke sana, makanya salah satu penyebab berkurangnya (omzet) dari itu,” jelasnya.

Berdasarkan hasil observasi lapangan yang dilakukan oleh Kemenkop, didapati penjualan produk untuk kampanye pada periode Pemilu 2019 lebih dibandingkan tahun ini. Bahkan dikatakan, menurun sekitar 40 persen sampai 90 persen.

sumber berita ini dari bisnisgresik.com

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Proyek 3 Juta Rumah: Inovasi Semen Hijau SIG Jadi Solusi Tantangan Pembangunan
PT Freeport Indonesia Sampaikan Apresiasi kepada Tim Pemadam Kebakaran yang Cepat Tanggap Selamatkan Smelter
Buruh Gresik Kecewa, Kenaikan UMK 2025 Tak Sesuai Harapan
Petrokimia Gresik dan Satgas BUMN Kirim Bantuan Pascabanjir di Malang
Suara.com dan Beritajatim.com Gandeng ISTTS untuk Kembangkan Kapasitas Media Lokal dengan AI
Petrokimia Gresik Raih Penghargaan “Pelabuhan Sehat” dari Kemenkes RI
NUmani Bakery Gelar Rakor dan Evaluasi Tahun 2024, Tutup Buku dengan Hasil Positif
Petrokimia Gresik Raih Penghargaan Gold untuk Program TJSL TAMENG di Indonesian SDGs Awards
Berita ini 6 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 22 Desember 2024 - 01:55 WIB

Proyek 3 Juta Rumah: Inovasi Semen Hijau SIG Jadi Solusi Tantangan Pembangunan

Jumat, 20 Desember 2024 - 00:25 WIB

PT Freeport Indonesia Sampaikan Apresiasi kepada Tim Pemadam Kebakaran yang Cepat Tanggap Selamatkan Smelter

Kamis, 19 Desember 2024 - 14:49 WIB

Buruh Gresik Kecewa, Kenaikan UMK 2025 Tak Sesuai Harapan

Kamis, 19 Desember 2024 - 13:54 WIB

Petrokimia Gresik dan Satgas BUMN Kirim Bantuan Pascabanjir di Malang

Selasa, 17 Desember 2024 - 12:45 WIB

Suara.com dan Beritajatim.com Gandeng ISTTS untuk Kembangkan Kapasitas Media Lokal dengan AI

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Sekolah Kreatif Menganti Apresiasi Siswa dengan Creative Medal

Senin, 23 Des 2024 - 09:13 WIB

Muhammadiyah Gresik

Gema Suara Walidah Semarakkan Milad ke-112 Muhammadiyah di Bungah

Minggu, 22 Des 2024 - 15:08 WIB