Pemerintah desa Gumeno Manyar Gresik telah memulai pembangunan dua jembatan penghubung antar blok tambak yang bertujuan memperbaiki infrastruktur lokal. Kedua jembatan tersebut berada di Blok 3 dan Blok 6.
Desa dengan wilayah seluas 48.36 km² ini warganya memiliki mata pencaharian utama sebagai petambak, terutama dalam budidaya bandeng dan udang putih.
Pemerintah Desa Gumeno berencana melakukan renovasi sepuluh titik jembatan penghubung antar blok tambak, karena kondisi jembatan yang awalnya dibangun oleh swadaya masyarakat tersebut sudah rusak parah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala desa Gumeno, Hasan Fatoni memberikan kabar baik, bahwa pada tahun ini rencananya akan dibangun 5 jembatan baru. “Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki infrastruktur desa kami guna mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat petambak di sini,” kata Fatoni, Kamis (20/7/2023).
Rata-rata jembatan yang dibangun memiliki lebar dua meter dan panjang empat meter. Pembangunan jembatan ini diharapkan dapat mempermudah akses antar blok tambak, sehingga membantu petambak dalam mengangkut hasil panen mereka dengan lebih efisien. Sementara itu, dana yang digunakan untuk membangun jembatan merupakan anggaran dana desa.
Sumairi, seorang pemilik tambak di blok 6, menyambut baik pembangunan jembatan tersebut. “Saya sangat senang dengan adanya pembangunan jembatan penghubung antar blok tambak yang dilakukan dengan menggunakan cor. Ini akan membantu kami dalam mengoptimalkan produksi tambak dan meningkatkan penghasilan,” ujar Sumairi dengan penuh antusiasme.
Pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah desa Gumeno Manyar Gresik ini merupakan langkah penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat petambak. Diharapkan dengan adanya jembatan-jembatan baru ini, aktivitas perdagangan antar blok tambak dapat berjalan lancar, serta memudahkan aksesibilitas warga desa dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.(tiko)