Kabargresik_ Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Cabang Gresik (PMII Gresik), menggelar Pelantikan dan Dialog Publik di GNI Gresik, Sabtu siang (16/11/2013).
Dalam acara yang bertemakan “Re-interpretasi Kebijakan yang Lebih Baik Menuju Masyarakat yang adil dan Sejahtera”, yang dihadiri oleh beberapa tokoh penting diantaranya Wakil Bupati Gresik – M. Qosim, para aktivis ini melakukan kritik terhadap pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati, Sambari-Qosim.
Sekretaris Umum PMII Gresik, Harits Sofanul Faqih (21),
menyatakan bahwa Gresik dalam 3 tahun dibawah kepemimpinan SQ memiliki berbagai signifikansi kemerosotan, “Kami melihat bahwa Kepemimpinan SQ memiliki kelemahan yang cukup kompleks,” Papar aktivis PMII Gresik yang populis dengan sapaan Bogel.
Menurut Bogel, PMII Gresik secara umum melihat bahwa kebijakan pemerintah SQ seringkali jauh dari kemaslahatan warga masyarakat Gresik secara luas,
“Coba saja sampean lihat, Pemukiman di Gresik dengan Pabrik berapa meter jauhnya?” Tanya Bogel kepada Kabargresik.com.
“Artinya, apa? Kebijakan tata ruang dan tata wilayah di Gresik itu carut marut”. Lanjut bogel dengan nada serius.
Tak hanya itu, Bogel juga memberi contoh kasus lain sebagai ketidakmampuan SQ dalam mengelola Good Governance “Soal Pendidikan di mana masih banyak menyisakan masalah diantaranya pungutan liar” pungkas Bogel. (Chidir)
Editor: sutikhon