Upaya meningkatkan perekonomian warga dan pendapatan asli desa (PADes) terus dilakukan Pemerintah Desa (Pemdes) Bulangan. Desa di Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik ini berencana membuat agrowisata.
Sebagai langkah awal, Pemdes bersama PKK, BPD, dan Pokdarwis Bulangan melakukan kunjungan ke Wisata Edukasi Desa Jambu Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada Kamis (18/5) lalu.
“Kegiatan studi tiru ke Kediri merupakan salah satu bentuk ikhtiyar dalam mewujudkan impian bersama membangun wisata berbasis agro dan pedesaan,” kata PLT Kades Bulangan, Masbuhin.
Dia menambahkan, Desa Jambu, Kediri dipilih karena telah berhasil meningkatkan perekonomian desa, meski terkendala sumber daya alam.
“Kami menargetkan mempunyai wisata desa sebagai andalan wisata berbasis pedesaan dan agro di Gresik,” ungkap Masbuhin, Senin (22/5/2023).
Direncanakan, pada bulan Agustus nanti akan dimulai penanaman buah-buahan seperti anggur, kelengkeng, durian, rambutan hingga alpukat dengan berbagai varian di lahan tanah kas desa (TKD) seluas 1 hektare.
“Nanti juga akan ada lahan untuk wisata outbound, edukasi, miniatur ka’bah, wisata kuliner, wisata kolam ikan, dan banyak lagi,” tambahnya.
Ketua Pokdarwis Bulangan, Yuli Musrifatin, mengaku banyak manfaat dari kunjungan studi tiru ke Desa Wisata Jambu. “Dari semua informasi yang diberikan, kami berpikir bahwa desa wisata ini sangat cocok dengan kriteria program yang kami canangkan sesuai potensi desa,” ujarnya.
Sementara Ketua BPD, H. Maji, mengatakan bahwa selain wisata buah yang sudah terkenal, mereka juga melayani penjualan bibit-bibit.
“Jadi pemasukan yang dihasilkan tidak sekedar dari tiket pengunjung, tapi dari hasil penjualan. Itulah yang menginspirasi kami untuk menerapkan di Bulangan,” jelas H. Maji.
“Kami akan musyawarah, berkaitan dengan apa yang kita dapat dari studi tiru dan apa saja kendala-kendala yang dihadapi, serta mencari solusinya, agar program Agrowisata yang ada di Desa Bulangan bisa terwujud,” imbuhnya.
Dihadapan peserta studi tiru, Kepala Desa Jambu, Agus Joko Susilo, memberikan pesan agar terus bersemangat dalam membangun desa, meskipun banyak halangan dan rintangan.
“Jangan pesimis dengan potensi desa, setiap desa punya potensi, tinggal kita mengeksplorenya,” ungkapnya menyemangati. (Tik)