Salah satu media online memberitakan isu adanya operasi tangkap tangan (OTT) salah satu peserta seleksi terbuka jabatan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Pemkab Gresik yang mengarah ke Sukardi.
Sebagi informasi, Sukardi merupakan pejabat yang lolos tiga besar dalam seleksi memperebutkan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Pria yang akrab disapa Kardi ini juga merasa sengaja dibunuh karakternya terkait isue operasi tangkat tangan dirinya terkait dengan seleksi terbuka (Selter).
“Kami sangat dirugikan atas kabar itu,” ungkap Sukardi di kantor Kecamatan Kedamean, Rabu (25/1/2023).
Tak hanya dirinya, menurut Kardi, kabar itu juga menuding pemerintah daerah tak bersih dalam pelaksanaan seleksi terbuka.
“Karena selter seolah-olah dipermainkan dengan uang sogok dan suap,” imbuhnya.
Selanjutnya, dia akan menelusuri isu OTT itu berawal darimana. Jika memang isu yang muncul itu hanya untuk membunuh karakternya sebagai salah satu peserta selter maka ia akan mengambil langkah hukum.
“Saya sangat menyayangkan isue yang tidak mendasar tetapi jadi berita sehingga. Padahal hak demi Allah ini fitnah yang ditujukan ke saya dan pemerintah yang ounya gawe selter,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala BKP SDM Pemkab Gresik, Khusaini saat dikonfirmasi mengaku kaget. Karena ia tidak mendengar isue itu. Menurutnya itu sengaja dilempar untuk menjatuhkan wibawa pemerintah.
“Sampai hari ini tidak ada apa-apa. Kabar itu memang sengaja dilempar. Seolah-olah ada jual beli jabatan. Tapi sampai hari ini juga tidak ada buktinya,” ujarnya. (Tik)