Susah Dapat Akses Kerja, Warga Wotan Aksi Demo Ke PT Avia Avian

- Editorial Team

Kamis, 13 Oktober 2022 - 18:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Susah mendapatkan akses kerja di perusahaan lokal, ratusan warga Desa Wotan Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik turun jalan. Mereka melakukan aksi demo ke PT Avia Avian Industri Pipa.

Dengan membawa spanduk serta mobil bak terbuka. Mereka menyuarakan aspirasi. Setelah berorasi, massa ditemui perwakilan perusahaan dan Muspika Panceng.

Meski tiga jam menggelar aksi, warga belum mendapatkan jawaban memuaskan. Pihak perusahaan berjanji akan menemui massa seminggu setelah aksi ini.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu peserta aksi, Syah Alwan mengatakan ada sejumlah tuntutan yang diminta warga, salah satunya memprioritaskan tenaga kerja lokal.

“Tenaga kerja non skill 70 persen harus warga lokal desa kami, hal ini karena masih banyak yang belum mendapatkan kerja,” kata Alwan pada Kamis (13/10/2022).

Baca Juga :  Anggota DPR ajak pelaku UMKM gunakan QRIS BI

Alwan menyatakan, manajemen perekrutan tenaga kerja dinilai sangat buruk. Apalagi, perusahaan alihdaya di PT Avia Avian tak profesional.

Untuk itu, Ketua Kartar Wotan ini meminta HRD atau personalia perusahaan dan ketua kelompok pekerja bisa dikhususkan warga desa setempat.

“Masih banyak warga yang ingin pekerja disana disuruh banyar dulu, ini sudah tak jadi rahasia lagi. Dan memprihatinkan, ini padahal wilayah desa kami,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Wotan Khusnul Muslikhun menyampaikan dari ribuan angkatan kerja di desanya, hanya 70 orang yang bekerja di Avia Avian serta 18 lainnya masih menanggur.

“Yang 18 orang ini berhenti karena katanya perusahaan sepi. Kami juga minta ada CSR (Tanggungjawab sosial perusahaan) yang sesuai dengan apa yang diminta warga,” imbuhnya.

Baca Juga :  Warga Berebut Pasar Murah Sembako

Khusnul menyatakan, pihaknya juga meminta pertanggungjawaban perusahaan karena dia mendengar ada warganya, yang kini mantan karyawan Avia Avian diduga menjadi korban pelecehan seksual.

“Kami mendengar bahwa ada pekerja jadi korban pelecehan seksual. Sekarang tidak berkerja lagi dan mengundurkan diri. Kejadian sekitar 2019,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, ada lima orang perwakilan perusahaan yang menemui warga. Namun mereka tak mau berkomentar banyak.

“Kita tak pernah ada laporan soal pelecehan seksual, kalau permintaaa warga akan kami sampaikan ke pimpinan,” ujar Jajang, kuasa hukum PT Avia Avian, sembari bergegas ke ruang kerjanya.

Sebelum ke PT Avia Avian, warga juga melakukan demo di depan Perum Perhutani Panceng. Merek meminta adanya transparansi pengelolaan hutan. (Tik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Presiden Prabowo Targetkan Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 8%, Bank Dunia Berikan Proyeksi Optimis
Cargill Terima Penghargaan atas Komitmen dalam Pemberdayaan Ekonomi dan Komunitas di Gresik
Rescue di Gresik: Anting Menyangkut di Telinga Tak Bisa dilepas Berhasil Dievakuasi
Proyek 3 Juta Rumah: Inovasi Semen Hijau SIG Jadi Solusi Tantangan Pembangunan
PT Freeport Indonesia Sampaikan Apresiasi kepada Tim Pemadam Kebakaran yang Cepat Tanggap Selamatkan Smelter
Buruh Gresik Kecewa, Kenaikan UMK 2025 Tak Sesuai Harapan
Petrokimia Gresik dan Satgas BUMN Kirim Bantuan Pascabanjir di Malang
Damkar Gresik Evakuasi Ular Piton di Rumah Warga Randuagung
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 23 Desember 2024 - 17:34 WIB

Presiden Prabowo Targetkan Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 8%, Bank Dunia Berikan Proyeksi Optimis

Senin, 23 Desember 2024 - 17:31 WIB

Cargill Terima Penghargaan atas Komitmen dalam Pemberdayaan Ekonomi dan Komunitas di Gresik

Minggu, 22 Desember 2024 - 01:55 WIB

Proyek 3 Juta Rumah: Inovasi Semen Hijau SIG Jadi Solusi Tantangan Pembangunan

Jumat, 20 Desember 2024 - 00:25 WIB

PT Freeport Indonesia Sampaikan Apresiasi kepada Tim Pemadam Kebakaran yang Cepat Tanggap Selamatkan Smelter

Kamis, 19 Desember 2024 - 14:49 WIB

Buruh Gresik Kecewa, Kenaikan UMK 2025 Tak Sesuai Harapan

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Sekolah Kreatif Menganti Apresiasi Siswa dengan Creative Medal

Senin, 23 Des 2024 - 09:13 WIB