Kabargresik_ Sikap Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto tegas yaitu agar Jalan Gubernur Suryo dan Jalan Samanhudi steril dari Pedagang Kaki lima (PKL). Penegasan Bupati ini disampaikan saat melakukan dialog dengan beberapa orang perwakilan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berlangsung di ruang Puteri Cempo, Kantor Bupati Gresik, Selasa (1/9).
Perundingan dilakukan setelah beberapa orang PKL yang berdemonstrasi ‘ngelurug’ kantor Bupati Gresik. Keinginan mereka berdemo tersebut agar Bupati Gresik mengijinkan mereka untuk berjualan kembali ditempat sekitar jalan Gubernur Suryo dan Samanhudi.
Memang sejak Senin lalu tepatnya 23 September 2013 meteka ditertibkan oleh petugas gabungan yang terdiri dari anggota Satpol PP, Dinas Perhubungan, anggota Polres Gresik dan anggota Kodim 0817 Gresik. Sejak saat itu, praktis mereka tak berjualan lagi. Apalagi lokasi dimana mereka biasa menggelar lapaknya dijaga selama 24 jam oleh anggota Satpol PP Gresik.
Mestinya mereka bisa melakukan aktifitas jual beli, karena Pemkab Gresik juga telah menyiapkan tempat berjualan yaitu di lahan milik Multi Sarana Plaza (MSP). Tapi berbagai alasan yang juga disampaikan kepada Bupati Gresik saat mereka diberi kesempatan beraudiensi dengan Bupati. Mereka beralasan jualannya tidak laku, ada yang beralasan tidak mampu untuk bayar dan ada juga yang beralasan tempatnya tidak layak.
Menyikapi hal itu, Bupati, Wakil Bupati Gresik, Asisten II dan Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan dan perindustrian Gresik berusaha memberikan beberapa jalan keluar. Seperti yang disampaikan Marsilan pedagang buah yang menyatakan keberatan dengan uang muka yang mencapai Rp. 1,3 juta. Menyikapi keluhan pedagang tersebut, Bupati memberikan keringanan biaya sampai 50%. “Kami akan mensubsidi separo, anda hanya bayar setengahnya saja” kata Bupati dihadapan para perwakilan PKL.
Kendati sudah disubsidi separoh, Sutirah pedagang sate juga merasa keberatan,”kami tidak punya pak, silahkan bapak melihat kerumah saya” tantang Sutirah yang mengaku tidak punya. Mendengar pernyataan tersebut, Wakil Bupati Gresik, Drs. Mohammad Qosim, M.Si berjanji akan mensurvey keadaan pedagang satu persatu. “Kalau memang mereka tidak punya kami akan membantu seoptimal mungkin” ujar Qosim.
Yang jelas Pemerintah Kabupaten Gresik memastikan anda semua para PKL yang kami tertibkan ini untuk mendapat tempat. Toh tidak mungkin Pemerintah akan menterlantarkan rakyatnya atau membuat rakyatnya sengsara “yang penting anda masuk dulu dan jangan kuatir anda tidak didatangi pembeli, karena kami akan menertibkan para pembeli agar tidak membeli diluar”. Katanya. (sdm)
Editor: sutikhon