Kabargresik_ Ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Kota Gresik kembali melakukan demonstrasi di Depan Gedung DPRD Gresik (30/9/2013). Mereka menolak penertiban sepihak yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten gresik.
Aksi yang didominasi oleh para ibu-ibu ini berangkat dari Pasar Kota sekitar pukul 09.30 WIB. Sebagian dari mereka membawa rombong dan geledekan dan memarkirnya di depan Gedung DPRD Gresik. Akibatnya, banyak mobil Anggota Dewan yang terpaksa parkir diluar Gedung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jefri, Korlap Aksi menyatakan bahwa dalam aksi kedua ini PKL menuntut solusi atas penertiban PKL Pasar Kota Gresik. “Pemerintah masih belum memberikan jawaban nasib para pedagang, kalau soal penertiban kami tahu, kami ingin duduk bersama menjawab setiap masalah yang ada. Mosok mas Sampah ae ada Tempat pembuangan akhir, lha iki semua manusia!” tutur Jefri.
Beberapa isi spanduk yang dibawa oleh para PKL antara lain bertulis : “Allahu Akbar!, sekali jualan tetap jualan, ini harga mati”, “Jangan halangi kami mencari hidup kami sendiri”, “Kontrak rumah saya belum dibayar pak. Tolonglah nasib kami pak sudah satu minggu gak jualan pak’e”.
Namun pukul 10.30 hingga pukul 11.00 WIB para demonstran yang menuntut nasibnya ini diterima oleh Wakil Ketua Dewan Susiyanto diruangannya. Susiyanto juga meminta waktu berdialog dengan pemerintah daerah. “Dalam hal ini, Pemerintah tidak semena-mena. Sudah ada Perdanya, sudah ada sosialisasi juga”. Papar Susiyanto di depan awak media. (Chidir)
Editor: sutikhon