Di Cek Bu Min : Sahli Sudah Tercover Bantuan Sosial

- Editorial Team

Rabu, 23 Maret 2022 - 23:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah (Bu Min) saat masuk gang kecil di kelurahan kroman bingung, pasalnya saat keluar dari mobil dinas langsung ngluyur di sebuah gang dekat masjid.

Setelah mengamati rumah baik kanan maupun kiri gang akhirnya dia yakin rumah yang didepannya adalah rumah milik Sahli, pria lajang yang tinggal di rumah berukuran empat kali tiga meter.

Saat Bu Min masuk kamar Sahli, pria yang mengalami gangguan pola pikir ini hanya melongo, tanpa berucap sepatah katapun.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lajang kelahiran 30 Juni 1977 itu tak menyangka bahwa dirinya akan dikunjungi oleh wakil bupati Gresik.

Selama ini, Sahli tinggal di Jalan Sindujoyo bersama kakaknya, Islafiyah (50), Mereka hanya berdua. Sama-sama lajang. Islafiyah dalam keadaan sehat.

Bu Min datang untuk memastikan apakah Sahli sudah tercover oleh jaminan sosial. Bansos dari Pemerintah pusat maupun pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik.

Wabup Aminatun Habibah didampingi Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Gresik dr Ummi Khoiroh juga memberikan bantuan sembako kepada Sahli dan kakaknya, Islafiyah.

Baca Juga :  Bupati Baru, Apel Harian Dihilangkan

“Saya kesini untuk memastikan ia sudah tercover atau belum oleh Dinas Sosial, dan ingin tahu keadaan yang sebenarnya”kata Bu Min

Sahli telah tercover biaya kesehatan maupun bantuan sosial dari pemerintah. 

Bu Min mengatakan, Sahli mengalami gangguan pola pikir. “Dia tidak pernah mengganggu masyarakat. Dia juga tidak mau dibawa ke rumah sakit.  Ia juga sudah mendapatkan perawatan kesehatan setiap bulannya,”katanya. Kadinsos dr Ummi Khoiroh menambahkan, Sahli telah mendapatkan semua program bantuan sosial dari pemerintah. Karena Sahli masuk data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

DTKS yang diterima Sahli adalah bantuan pangan non tunai (BPNT), maupun Kartu Indonesia Sehat (KIS). “Dengan mengantongi KIS seluruh pelayanan kesehatan bisa diperoleh. Tapi yang bersangkutan (Sahli,Red) tidak mau dibawah ke rumah sakit,”kata dr Ummi Khoiroh.
Sahli mengalami gangguan pola pikir.

Baca Juga :  Awas Es Cau Di Gresik Ada Yang Mengandung Borax

Gangguan pola pikir biasa disebut gangguan kepribadian adalah suatu kondisi yang menyebabkan pengidapnya memiliki pola pikir dan perilaku yang tidak sehat dan berbeda dari rata-rata orang biasanya. Pengidapnya juga sulit untuk merasakan, memahami, atau berinteraksi dengan orang lain. Tentu saja bisa menyebabkan masalah dalam situasi sosial.

Ummi mengatakan program bantuan sosial dari pemerintah pusat kepada masyarakat Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik berjumlah sekitar 130 ribuan orang. Sedangkan, pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik telah nengalokasikan program keluarga harapan (PKH) ekskusif sebanyak 25 ribu orang.

“Sifatnya (PKH ekskusif) perluasan, masyarakat Gresik yang belum tercover bantuan sosial dari pemerintah pusat,”kata Ummi Khoiroh. Sasaran PKH ekskusif ini antara lain anak yatim, janda miskin dan lansia miskin. Sementara itu, sejumlah tetangga Sahli menyebutkan untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari Sahli ditopang oleh kakaknya, Islafiyah. “Kakaknya kerja di tempat pelelangan ikan (TPI) Lumpur,”ujar warga. (Tik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Warsito Penjual Srikaya di Gresik Meninggal Mendadak Saat Berjualan
Masuk Awal Ramadhan Gresik Masih Banjir. Ini Datanya
Ketua Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari Tinjau SLB Kemala Bhayangkari 2 Gresik, Dukung Pendidikan Inklusif
Lansia Asal Desa Jombangdelik Selamat Setelah Hanyut Terbawa Arus Saat Banjir
Aduan Warga Ditanggapi, Wabup Gresik Pastikan Perbaikan Jalan Rusak di Kapten Darmo Sugondo Malam Ini
K3 Goes to School: Petrokimia Gresik Ajak Ratusan Siswa SMK di Gresik Cegah Kanker
55 Lansia di Gresik Terima Kado Ulang Tahun dari Presiden Prabowo Lewat Program Cek Kesehatan Gratis
Dawet Kelor, Hasil Inovasi Ibu-Ibu PKK di Kelurahan Kebungson
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 5 Maret 2025 - 18:44 WIB

Warsito Penjual Srikaya di Gresik Meninggal Mendadak Saat Berjualan

Sabtu, 1 Maret 2025 - 17:57 WIB

Masuk Awal Ramadhan Gresik Masih Banjir. Ini Datanya

Rabu, 26 Februari 2025 - 17:07 WIB

Ketua Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari Tinjau SLB Kemala Bhayangkari 2 Gresik, Dukung Pendidikan Inklusif

Selasa, 25 Februari 2025 - 15:51 WIB

Lansia Asal Desa Jombangdelik Selamat Setelah Hanyut Terbawa Arus Saat Banjir

Senin, 24 Februari 2025 - 19:54 WIB

Aduan Warga Ditanggapi, Wabup Gresik Pastikan Perbaikan Jalan Rusak di Kapten Darmo Sugondo Malam Ini

Berita Terbaru

Kriminal

Geger! Penemuan Kerangka Manusia di Asrama Polsek Ujungpangkah

Selasa, 11 Mar 2025 - 00:11 WIB

Muhammadiyah Gresik

PCNA Benjeng Gelar Bagi Takjil dan Buka Bersama untuk Pererat Silaturahmi

Senin, 10 Mar 2025 - 06:15 WIB