kabargresik_ Malam sastra Silaturrahmi dan Baca Puisi Bersama GRESLAMAMOSO menjadi acara malam mingguan yang asyik buat warga Gresik.
Pagelaran yang juga diikuti oleh kalangan muda dan pelajar ini diselenggarakan oleh Komunitas CAGER Sabtu (6/7) di Aula Gedung P & K Jl. Usman Sadar.
Komunitas Teater CAGER yang diasuh oleh Lennon Machali atau yang dijuluki Si Pertapa yang Menggenggam Air ini sengaja mengundang para tamu yang merupakan penyair dan seniman dari empat kota dianaranya para penulis puisi dari antologi puisi yang dibukukan dengan judul ; Sekumpulan puisi berlima GRELAMAMOSO karya Tengsoe Tjahjono (Malang), Aming Aminuddin (Mojokerto), R. Giryadi (Sidoarjo), Hery Lamongan dan tentunya Lenon Machali sebagai si tuan rumah.
Tentu saja, malam minggu ini menjadi ajang romantis bagi para penyair untuk saling menghirup hawa sastra di Aula Gedung yang berdekatan dengan polsek kota Gresik ini.
Sejumlah komunitas teater pemuda dan pelajar di Gresik ini nampak asyik menangkap makna diantara puisi-puisi yang dibacakan secara bergiliran oleh penulisnya sendiri. Tak hanya itu, penyair lokal pun diberikan kesempatan untuk membacakan karya dalam buku tersebut sebagai wujud apresiasinya.
Menariknya lagi, setiap sebelum puisi dibacakan, komunitas teater pelajar SMA Negeri 1 Gresik dan SMA Muhammadiyah 1 Gresik, masing-masing menampilkan Musikalisasi Puisi. Hal ini kian mencengangkan pemirsanya.
Dalam antologi puisi ini terdapat 103 puisi yang ada didalamnya. Sedangkan masing-masing puisi menada misteri yang akan mendesak pembaca untuk menelurusi lebih jauh kedalam katanya.
Salah satu penulis, Tengsoe Tjahjono yang didapuk untuk menghantarkan buku ini menyatakan bahwa sastra pun harus menjadi kekuatan dan perlawanan terhadap korupsi, “Kalau pemerintah menyuka sastra yang lembut, ia akan menjauhkan dirinya dari korupsi, dan dari buku ini gerakan dimulai” tandasnya bersemangat. (chidir)
editor: sutikhon