PT Pos Indonesia Gresik siap membagikan dana Bantuan langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di beberapa titik-titik komunitas dan keramaian. Kesiapan ini disampaikan Kepala PT Pos Indonesia, Iwan Andri Wijanarko saat mensosialisasikan program ini di hadapan Bupati dan Kepala SKPD Pemerintah Kabupaten Gresik pada One Week Program yang berlangsung di Ruang Graita Eka Praja, Senin (1/7).
Menurut Iwan, Dana BLSM bisa segera didistribusikan beberapa hari kedepan pada minggu-minggu ini. Untuk itu mulai hari ini pihak PT Pos Indonesia mulai mendistribusikan Undangan kepada penerima BLSM. Undangan untuk penerima BLSM didistribusikan melalui Camat, Lurah serta Kepala desa. Kemudian undangan tersebut sesegera mungkin harus sudah terdistribusi kepada penerima BLSM. “Untuk hari inibeberapa Kecamatan yang sudah siap diantaranya Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, Ujungpangkah dan Panceng siap didistribusikan”. Ujar Iwan.
Total Dana BLSM se Kabupaten Gresik pada tahap pembagian awal ini sebesar Rp. 23.325.300.000,- untuk 77.751 Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTSM). Masing-masing Keluarga menerima uang sebesar Rp. 300 ribu untuk 2 bulan yaitu bulan Juli dan Agustus. Selain membawa undangan menerima dana BLSM tersebut diharuskan membawa KTP serta Kartu Susunan Keluarga (KSK). “Selain menerima dana BLSM, mereka juga akan menerima kartu Perlindungan Sosial. KTP dan KSK tersebut untuk validitas menghindari bantuan yang salah alamat” katanya.
Ditilik dari contoh kartu Perlindungan Sosial, Pembagian dana BLSM serta dana bantuan lain ini memang dirancang agar bantuan ini tidak salah alamat sesuai yang ada di Kartu. Selain nama Kepala Keluarga penerima, Kartu yang memiliki barkode ini juga mencantumkan nama isteri (pasangan) serta nama anggota keluarga yang lain (anak).
Menurut Sekretaris One Week Program yang juga Kepala Bagian Organisasi, Budi Raharjo “ Dicantumkannya nama anggota keluarga yang lain hal ini untuk menghindari kekeliruan terhadap nama yang sama di suatu tempat. Makanya ada nama keluarga lain yang dicantumkan untuk menegaskan bahwa yang bersangkutan adalah orang yang betul menerima”. Kata Budi lagi.
Selain sebagai sarana mengambil BLSM, kartu Perlindungan social berfungsi untuk bantuan program lain. Karena kartu ini merupakan integrasi bantuan social lain diantaranya, Bantuan beras miskin, beasiswa miskin, Program Keluarga Harapan (PKH). Tentang distribusi BLSM ini, Bupati Gresik, Dr. Sambari Halim Radianto berpesan agar semuanya untuk melaksanakan tugasnya dengan cermat dan penuh kehati-hatian. (sdm)
Editor: zumrotus S