Seorang ibu hamil bernama Zaidatul Amanah pecah ketuban dan melahirkan di atas kapal cepat KM Express Bahari 8E tujuan Bawean- Gresik sekitar tiga jam perjalanan dari Bawean pada Rano (20/10/2021).
Bayi itu lahir diatas dek B kapal Express Bahari 8E. suasana didekat lokasi persalinan yang hanya ditutup kelambu itu sangat tegang, namun setelah ada suara tangis bayi pecah. Sejumlah penumpang kapal cepat tersebut merasa bergembira,
Pasangan suami-istri Alfi Zairul dan Zaidatul Amanah asal Dusun Labuhan, Desa Tanjungori, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean itu dalam perjalanan menuju Gresik. Zaida-sapaan-Zaidatul Amanah berencana melahirkan anaknya di Gresik karena hasil analisa bidan desa posisi bayi dalam posisi melintang sehingga memerlukan penanganan khusus. Ia didampingi bidan Tutut.
Sekitar pukul 11.45 atau tiga jam perjalanan menuju Gresik perut Aida mulas-mulas. Dalam kapal itu, juga ada dr Mukhibatul Khusna, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik setelah kunjungan kerja di Bawean bersama Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani (Gus Yani).
Baca juga : Operator BTS bisa izin tanpa biaya asal di Bawean
“Alhamdulillah Aida melahirkan anaknya dengan selamat, tapi rasanya seperti jantung mau copot,”ujar dr Khusna.
Alfi Zairul telah menyiapkan nama kelahiran buah hatinya itu. Bayi perempuan itu diberikan nama Rania Balqis. Proses melahirkan diatas kapal merupakan kejadian langka. Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir sekitar 3-4 kejadian atau setahun satu ibu melahirkan diatas kapal.
Saking gembiranya, bayi yang masih berumur beberapa menit itu diperlihatkan oleh PLT Kadinkes kepada Bupati Gresik Gus Yani.
Gus Yani yang sempat menanyakan kepada dr Mukhibatul Khusna terkait bayi tersebut, Langsung bersyukur karena proses kelahirannya lancar.
“Alhamdulillah, lancar nggeh bu kelahiran nya tadi” ujar Gus Yani dengan sumringah karena bayinya lucu.
Ibu dan bayi tersebut langsung dijemput ambulan untuk dilakukan perawatan lebih lanjut di rumah sakit. (Tik)