PC fatayat NU Kab Gresik meraih juara ke 2 lomba video dokumenter yang diselelnggarakan PP Fatayat NU, Video itu diumumkan secara virtual pada Harlah Fatayat NU ke 71.
Video yang berdurasi 10 menit ini mengangkat cerita healing bagi para penyintas KDRT (Kerasan Dalam Rumah Tangga) dengan melakukan kegiatan berkebun, mengolah sampah, berbagi cerita dan terapi psikologi yang dipandu oleh Savy Amira dan didampingi oleh Fatayat NU.
Ainul Farodisah mengatakan ” kami sangat senang kemenangan video dokumenter ini karena kader PC Fatayat NU Kab Gresik mampu memenangkan lomba di era digitalisasi ini “.
” program tersebut memang di peruntukan kepada perempuan korban KDRT, dimana perempuan yang mengalami korban kekerasan diajak untuk berkebun” ujar Inul
Hasil dari berkebun akan dijual hasilnya, ada Bengkel Hati dan mendapatkan support dana dari Kementrian Tenaga Kerja RI. Bengkel Hati merupakan outlet hasil penjualan produk, dan ini merupakan upaya untuk memberdyakan perempuan korban KDRT di Kab Gresik.
“Alhamdulillah, setelah mengikuti pendampingan dan berkegiatan di Kebun Pemulihan ini, mereka para penyintas merasa pulih secara psikologi dan dapat melakukan kegiatan pemberdayaan ekonomi”. Ujar Ainul
” harapanya program Kebun Pemulihan ini mampu menanggulangi dampak KDRT bagi masyarakat, khususnya para perempuan untuk tetap survive serta bangkit dan menjalankan kegiatan yang produktif” tutup Inul
Di era digitalisasi PC Fatayat NU Kab Gresik terus mendorong kadernya untuk terus bersinergi dalam penguatan IT.
Pada serangkaian Harlah Fatayat NU ke 71 ini PC Fatayat NU Gresik juga melakukan berbagai kegiatan diantaranya lomba senam virtual, lomba foto dan lomba da’iya yg puncak lomba di selenggarakan di Hotel Aston Inn Gresik beberapa waktu lalu.
PC Fatayat NU Gresik juga mengikuti rundown acara kegiatan Pimpinan Wilayah Jawa Timur dan Pimpinan Pusat Fatayat Jakarta (fik)