Percepatan program vaksinasi Covid-19 dilakukan Pemkab Gresik. Kali ini, seluruh guru mendapat jatah vaksin sinovac. Harapannya, pembelajaran tatap muka bisa segera dilaksanakan.
Secara simbolis vaksinasi dilaksanakan di SMPN 13 Gresik yang berada di Kecamatan Ujungpangkah. Kegiatan ini dibatasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
Sebelum divaksin, para guru terlebih dahulu melakukan pendaftaran, kemudian dilakukan skrening kesehatan oleh petugas. Jika hasilnya sehat, maka seseorang layak mendapatkan vaksin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Wabup Aminatun Habibah yang meninjau kegiatan tersebut mengatakan vaksinasi kali ini menyasar para guru dan tenaga pendidik. Targetnya, ke depan agar pembelajaran tatap muka bisa segera dilaksanakan.
” hari ini, telah kita launcing vasinasi untuk 1.100 guru di Kecamatan Ujungpangkah ,” katanya, Rabu (10/3/2021).
Perempuan yang akrab disapa Bu Min ini melanjutkan, meski sudah divaksin protokol kesehatan ketat seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjaga mobilitas dan mengindari kerumunan.
Guru dan tenaga pendidik, kata Bu Min menjadi profesi yang rentan terhadap penularan virus corona Maka dari itu, harus diprioritaskan sehingga saat belajar tatap muka sudah bebas covid.
“Supaya ketemu anak – anak sudah sehat dan bebas dari covid. Ini kan guru dan tenaga pendidik harus aman dulu,” tambah dia.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Mahin menambahkan jika di Gresik ada 45 ribu guru dan tenaga pendidik mulai jenjang PAUD, TK, SD maupun SMP baik negeri maupun swasta seluruhnya akan divaksin.
Mahin menyatakan, pihaknya menargetkan pembelajaran tatap muka bisa dilakukan pada Juli 2021. Untuk tahap pertama akan dilakukan simulasi di sejumlah sekolah.
“Kita pastikan sebelum adanya belajar tatap muka dimulai sudah divaksin semua. Nanti secara bergiliran, akan dilakukan secara bertahap. Total seluruh guru ada 45 ribu guru dan tenaga pendidik,” tambahnya.
Kepala Dinas Kesehatan drg Saifudin Ghozali, dalam pencanangan vaksinasi di Gresik ini dilaksanakan secara maraton dan cepat sesuai intruksi Bupati Fandi Akhmad Yani.
Saifudin menyatakan sebelum para guru, vaksinasi tahap dua kali ini menyasar sejumlah profesi seperti TNI-Polri, ASN, jurnalis, imam masjid, pedagang pasar dan rencannya para pelaku seni budaya.
“Untuk menyukseskan Merupakan kegiatan kolaborasi semua pihak. Di Gresik ini termasuk tercepat dalam vaksinasi. Ini intruksi bupati agar semua pihak digandeng,” ujarnya, menambahkan.
Selain Wabup Aminatun, dalam pencanangan vaksinasi untuk guru juga dihadiri oleh Wakapolres Kompol Eko Iskandar, Kapolsek AKP Sujito, Danramil Kapten Sali serta sejumlah tokoh masyarakat Kecamatan Ujungpangkah. (Tik)