Sejak gerakan Infaq Receh (KOIN NU) digulir Ramadhan 2017, atau yang lebih familiar dikenal gerakan S3 (Sedekah Sedino Sewu) manfaat untuk ummat semakin jelas dirasakan. Selain 4 pilar program : Pendidikan, Kesehatan, Tanggap Bencana dan Kewiraushaan, program-program yang lain untuk kemandiran jamaah dan jamiyah.
Salah satu program yang cukup membantu masyarakat, yakni fasilitas Mobil Layanan Umat, dan bantuan pembangunan pengembangan pendidikan Masjid Al Ihsan Bulangan.
Mengawali tahun 2021, sekaligus momen HARLA NU ke 95 LAZISNU Desa Bulangan mendonasikan bantuan berupa wakaf uang 50.000.000 untuk mengawali pembangunan Gedung ASWAJA
NU CENTER.
Sebagai ikhtiar bersama hari ini dimulai Peletakan batu pertama sebagai tanda pembangunan Gedung Aswaja center akan dilanjutkan.
“Alhamdulillah LAZISNU bisa membantu untuk mengawali pembangunan, selanjutnya pasti ada jalan lain”, ungkap Masbukhin Ketua LAZISNU Desa Bulangan. Dengan keyakian penuh, bisa selesai dalam waktu cepat.”Jelasnya.(30/1/2021)
Ketua Pengurus NU Ranting Bulangan Abd Hamid mengatakan, Agenda dan membangun masjid sudah Lama “Dan Alhamdulillah bisa kita laksanakan bersamaan dengan Harlah NU, ini menjadikan pengurus NU semakin semangat.” Imbuhnya.
Dia juga berharap akan partisipasi dan dukungan warga NU Bulangan untuk program tersebut. ” Jangan dipikir masalah dana insyallah bisa teratasi dan kita optimis yang penting kita kompak. ” Gusti Alloh suge. ” Jelasnya.
Pembangunan gedung ini, dibangun di atas hibah tanah dari PEMDES Desa Bulangan. “Ayo kita buat prasasti untuk desa kita tercinta, agar dinikmati anak cucu kita”, ungkap Kepala Desa Bulangan, Mudlohan. Pria yg baru setahun sebagai Kades ini, optimis kegiatan keagamaan akan samikin membumi dengan adanya Gedung NU ini.”Alhamdulillah semoga bisa bermanfaat untuk umat. ” Tegas Bang joy sapaan akrabnya.
Lebih lanjut KH. Moh Sholeh MAg berharap ke depan NU Bulangan bisa menjadi contoh untuk desa-desa yang lain dalam kemandirian jamaah dan jamiyah. “Ranting Bulangan harus menjadi contoh” Tegas Yai Sholeh Ketua Tanfidziyah MWC NU Dukun.
Hal senanda sering disampaikan dalam kegiatan oleh Rois Syuriah DR. KH Ahmad Thoyib Masudi, “NU harus mandiri, mandiri segalanya. Banyak program-program yang sudah dirintis untuk kemandirian. Diantaranya, mendirikan Holding Compani, PT BINA NUSA MANDIRI GRESIK.” Perusahan ini yg nantinya akan diharapkan bisa mendanai kegiatan-kegiatan NU. ” Pungkas Yai Thoyyib. (Syafik Hoo/tik)