Elvin Joeysteve (21) mahasiswa semester 7 Universitas Ciputra mampu melihat peluang pasar anak muda. setelah sukses bisnis sewa kamera kini pria kelahiran Jombang Jawa Timur ini menambah bisnisnya dengan sewa gadget seluler.
Berawal dari kegemarannya dengan dunia fotografi saat sekolah di SMA negeri 3 Jombang, Elvin sudah mampu melihat peluang usaha untuk kelompok muda.
Kamera yang saat itu dia punya Canon 600D selain digunakan untuk kebutuhan sendiri juga disewakan kepada teman-temannya.
Elvin merentalkan kameranya dengan harga Rp80.000 per hari.
“Saat SMA seneng banget selain bisa motret juga dapat tambahan uang” ujar Elvin mengenang masa SMA.
Beranjak kuliah Elvin juga masih menjalankan bisnisnya, kali ini dia menambah bisnisnya dengan jual beli handphone bekas berkualitas.
Elvin menjalankan bisnisnya dengan menyewa ruko di kawasan Driyorejo Kota Baru.
Jiwa bisnis Elvin menurun dari orang tuanya.
Sejak kuliah Elvin sudah diajari oleh orang tuanya untuk mandiri.
orang tua Elvin memberi modal sewa ruko kepada anaknya untuk dikelola dan hasilnya digunakan untuk biaya hidup selama kuliah.
“Saya harus memutar otak agar bisa bertahan hidup dengan ruko ini.” Jelas Elvin kepada kabargresik.com di kantornya.
Usaha Elvin semakin maju, jaringan konsumennya tidak hanya di daerah Driyorejo namun Surabaya hingga Sidoarjo juga menjadi wilayah pemasaran bisnis nya.
bisnis Elvin mengalami oleng saat pemerintah memberlakukan regulasi IMEI pada setiap handphone yang berada di Indonesia.
September 2020 adalah bulan yang menjadi momen kehancuran bisnis Elvin.
akibat pemberlakuan IMEI konsumen Elvin merasa dirugikan karena handphone yang dia beli tidak bisa dipakai dan semua konsumen mengembalikan handphonenya kepada Elvin.
“Saya ingin menjaga relasi dengan konsumen, jadi semua HP yang tidak bisa dipakai boleh dikembalikan dan saya kembalikan uangnya.” Kenang Elvin.
Elvin sampai merugi 60 juta rupiah.
Elvin kuliyah dengan mengambil fakultas internasional bisnis managemen akhirnya berkonsultasi dengan dosennya untuk mencari jalan keluar dari permasalahan yang membelit dirinya.
Sang dosen cuma pesan cari ide gila dengan memanfaatkan apa yang ada di sekitarmu.
Elvin merenung serta mencari ide dengan berdiskusi dengan teman-temannya. Maka muncullah ide untuk menyewakan gadget yang tersisa.
Elvin melihat fenomena banyak kelompok muda yang ingin membeli handphone berkelas namun dia masih ragu untuk membelinya karena belum mengetahui kualitas yang ada, mereka punya kecenderungan untuk mencoba dulu sebelum membeli hal ini yang tidak bisa dilakukan di toko-toko gadget yang ada, selain itu kecenderungan untuk pamer gadget di sosial media yang dilakukan oleh kelompok muda menjadi peluang usaha tersendiri yang saat ini dia seriusih.
“Saya masih punya stok iPhone lumayan banyak dan itu yang saya gunakan untuk disewakan,” terang Elvin.
Sewa gadget di launching Elvin pada awal Oktober 2020 dengan menggunakan akun Instagram yang awalnya memakai nama rental kamera Gresik diubah menjadi nama sewa Gadget.
Bisnis ini menjadi viral karena Alvin tidak mematok harga sewa yang tinggi. Harga sewa gadget kisaran antara 50ribu rupaih untuk iPhone 6s hingga 400ribu ripiah per hari untuk iPhone 11 pro max.
Omset bisnis sewa kaset yang dikelola oleh Elvin setiap harinya bisa mengantongi uang sewa Rp1,6 juta rupiah.
Tertarik untuk sewa, silahkan datang ke Ruko Citi 9 Blok A1 Jalan Raya Petiken Ruko city 9, Paras, Mulung, Kec. Driyorejo, Kabupaten Gresik atau intip dulu di instagamnya. (tik)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT