
Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan dan keselamatan karyawan PT. Prima Alloy Steel Universal. Tbk serta meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran corona virus disease (COVID-19), Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Logam Elektronik dan Mesin (PUK SP LEM) Serikat Pekerja Seluruh Indonesi (SPSI) PT. Prima Alloy Steel Universal. Tbk melakukan aksi sosial bagi-bagi masker kepada seluruh anggotanya, Rabu 08/04/2020.
Kegiatan tersebut melibatkan semua pengurus PUK SP LEM SPSI PT. Prima Alloy Steel Universal. Tbk sebagai petugas untuk membagikan masker dipintu masuk atau gerbang perusahaan agar semua karyawan yang masuk perusahaan bisa langsung memakai masker gratis tersebut.
Untuk melaksanakan kegiatan tersebut, kurang lebih 2.500 masker disiapkan sebelumnya agar semua karyawan kebagian dan tidak ada lagi alasan bagi karyawan untuk tidak memakai masker didalam perusahaan maupun diluar perusahaan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Meskipun dipintu masuk perusahaan telah disediakan bilik disinfektan dan hand sanitiser yang merupakan fasilitas dari perusahaan, namun karena kelangkaan masker dipasaran dan harganya yang tinggi maka PUK SP LEM SPSI PT. Prima Alloy Steel Universal.Tbk menganggap perlu untuk mengadakan aksi sosial bagi-bagi masker tersebut.
Hendro widiyantoro selaku direktur HRD PT. Prima Alloy Steel Universal.Tbk merasa salut dan mengapresiasi atas kepedulian teman- teman serikat pekerja terkait kegiatan tersebut, karena selain dapat menciptakan hubungan industrial yang harmonis dan diwujudkan dalam kerja sama yang baik antara pihak pengusaha dan pihak serikat pekerja dalam rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona atau COVID-19.
Suprijanto selaku ketua PUK SP LEM SPSI PT. Prima Alloy Steel Universal. Tbk memberikan pengarahan dan himbauan kepada seluruh anggotanya agar selalu menjaga kebersihan tangan dengan cara sering cuci tangan dengan sabun dan menghindari penularan COVID-19 melalui droplet atau percikan air ludah, karena COVID-19 dapat menyebar dari orang ke orang melalui tetesan kecil ketika orang yang terinfeksi virus corona batuk atau bersin.
Untuk itu pembagian masker ini bertujuan sebagai alternatif menahan droplet orang lain dan diri sendiri.
“Ini adalah upaya kita melawan penyebaran virus corona melalui droplet dan juga mendukung peraturan pemerintah tentang wajib menggunakan masker guna melindungi diri dari penularan COVID-19 sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan dan keselamatan anggota” tambahnya. (Safar)