Kabar Gresik_ Untuk menyaring Pejabat agar profesional, Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto siap menguji sendiri 30 peserta Diklat Kepemimpinan III. Pernyataan ini disampaikan Bupati Gresik saat membuka Diklatpim III angkatan 224 tahun 2013 di Ruang Pertemuan Hotel Saptanawa Gresik, Kamis (21/3).
Dikatakan oleh Bupati, Untuk memfilter pejabat agar benar-benar profesional. Pada Diklatpim III tahun ini akan mensyaratkan nilai 75 sebagai syarat nilai kelulusan. “Kalau nilainya kurang dari 75, jangan harap anda bisa lulus” ancam Bupati kepada 30 orang peserta Diklat. Adapun nilai standard kelulusan yang ditentukan Lembaga administrasi Negara (LAN) untuk Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan (Diklatpim) III adalah 70.
“Idealnya seorang pemimpin harus kharismatik, visioner, kredibel, persuasi, tanggung jawab, intensitas kolaborasi, fleksibel, mempunyai kecerdasan emosional serta sikap dan perilaku yang patut diteladani.” Ujar Sambari.
Ditambahkan oleh Sambari, ada 3 proses yang harus dikuasai oleh para peserta dalam mengikuti Diklat ini, yaitu mempelajari dan mengetahui paradigma baru dan mengevaluasi paradigm lama, learning how to learn , belajar menggali dan menemukan kearifan local untuk memecahkan berbagai masalah dan persoalan daerah.
Diakhir pesannya Bupati berharap kepada Pejabat Eselon III ini agar sebagai pejabat struktural tidak lagi menjadi masalah dalam organisasi tetapi harus menjadi bagian dalam pemecahan masalah. “Saudara diangkat menjadi Pejabat karena anda dinilai punya bibit bagus, untuk itu anda harus benar-benar mampu dan professional. Mampu memberikan pelayanan yang prima pada masyarakat, bukan dilayani” ungkapnya menekankan.
Seperti yang disampaikan oleh Asisten Administrasi Umum Mighfar Sykur, Diklatpim III angkatan 224 tahun 2013 ini berlangsung mulai 21 maret sampai 7 Mei 2013. Pesertanya sebanyak 30 orang terdiri pejabat eselon III. Pejabat ini menduduki jabatan struktural setingkat Kepala Bagian, Camat, Kepala Sub Dinas, Kepala Bidang dan Sekretaris Kecamatan.
Tentang masuknya Bupati Gresik sebagai tim penguji, peserta Diklat, Kusaini menyatakan siap. “Dengan turunnya pak Bupati sebagai Penguji, maka peserta akan serius mengikuti diklat ini. Tentu saja kami harus belajar lebih banyak tentang kemampuan terutama mengenali tupoksi dan pengenalan wilayah kerja kita masing-masing secara detail” katanya. (Tik)
Editor: zumrotus S