Kabargresik.com Akibat kelalaian petani, seorang santri asal Kamal Madura tewas tersetrum jebakan tikus di pematang sawah Duduk Sampeyan Gresik.
Febri Irwansyah (15) warga Desa Tajungan, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan (Madura), ditemukan terbujur kaku di tepi sawah milik Ny Sani (60) warga Dusun Kedung Banteng, Desa Gredek, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada Minggu (03/06/2018) pagi.
Remaja ini tewas setelah tubuhnya tersengat (kesetrum) aliran listrik yang dipasang sebagai jebakan tikus sawah. Korban diketahui sebagai seorang santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Qodiri, yang beralamat di Desa Sumari, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik.
Kapolsek Duduksampeyan AKP Darsuki mengatakan, dugaan tewasnya korban akibat kesetrum aliran listrik jebakan tikus ini karena posisi korban saat terkapar tepat di samping kawat beraliran listrik milik Sani.
“Kawat itu setiap malam dialiri listrik dari rumah pemilik sawah. Jarak sawah dengan rumah sekitar satu kilometeran. Dan tujuannya untuk menyetrum hama tikus,” ujar Mantan Kapolsek Manyar ini.
Dari keterangan sejumlah saksi diketahui bila korban saat itu berjalan kaki sendirian dan diduga tersesat. Kala itu, korban hendak berkunjung ke rumah temannya di daerah Benjeng. Dia pun berinisiatif mencari jalan pintas dengan melintasi area persawahan.
“Usai kejadian itu korban langsung dimakamkan. Pihak keluarga korban dan pengasuh Ponpes Al Qodiri mengaku menerima atas musibah tersebut. Dan mereka menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jasad korban,” tandas Darsuki. (Tik)