Kabargresik.com – Anak-anak bermain dan tenggelam di galian C bukan pertama di Gresik, setelah terjadi di desa Suci Manyar beberapa waktu lalu, kini terjadi di Sidayu. Tri Ramadhani alias Rama (11) asal Desa Sukorejo Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik meninggal setelah tenggelam di lahan bekas galian C di desa Wadeng, Selasa (01/05/2018).
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB pagi. Rama yang masih duduk dibangku kelas 4 Sekolah Dasar tewas tenggelam saat berenang di waduk tersebut.
Bocah tersebut merupakan putra dari pasangan suami istri Kasto dan Zulaikha.
Kejadian ini bermula saat korban bermain bersama teman-temannya ke lokasi bekas galian C, karena kebetulan sekolah sedang libur ‘May Day’. Setibanya di sana, sebagian bocah termasuk korban lalu menceburkan diri di waduk yang memiliki ketinggian air sedalam 4 meter.
Kanit Reskrim Polsek Sidayu Aiptu Bakti Aris ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dia menyebut korban sudah dievakuasi dan langsung dibawa ke rumah duka.
“Korbannya sudah dibawa pulang ke rumahnya. Keluarga korban tidak menuntut atas kejadian ini,” ucapnya singkat.
Kapolsek Sidayu AKP Siswanto mengatakan, saat itu korban tenggelam setelah terjatuh dari pelepah pisang yang dinaiki bersama 5 temannya. “Korban sepertinya tidak bisa berenang sehingga saat terjatuh dia tenggelam ke dasar air,” ujar Siswanto.
Dia menegaskan, setelah proses evakuasi berlangsung pihak keluarga korban bersikukuh menolak dilakukan visum terhadap jasad korban. “Kita sempat berdebat dengan pihak keluarga korban, tapi mereka ngotot jasad korban tidak boleh divisum,” ungkapnya.
Di lokasi rumah duka tampak sejumlah warga datang menyampaikan belasungkawa. Beberapa jam kemudian korban dibawa ke masjid desa setempat untuk disalatkan. Selanjutnya korban dikebumikan di pemakaman umum desa setempat. (Tik)