Kabargresik.com – Pameran akbar mega industri yang berbudaya kini sudah dibuka dan diresmikan oleh Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, di stadion kebangaan wong Gresik Gelora Joko Samudra (GJS) Kamis malam (27/10).
Meski Wagub Saifullah Yusuf alias Gus Ipul tidak bisa hadir untuk membuka dan meresmikan acara karena di Provinsi juga ada acara lain, acara itu tetap berjalan lancar tanpa ada hambatan. Hampir seluruh pejabat penting Gresik dan pengusaha seluruh Gresik ikut hadir dan menyaksikan pembukuan pameran mega industri tersebut.
Menurut Joko yang menjabat sebagai Sekda Gresik, acara ini selain dalam rangka untuk memeriahkan hari jadi Provinsi Jawa Timur yang ke 71 serta peringatan sumpah pemuda pada 28 Oktober, acara mega industri ini juga bermaksud memperkenalkan dan mempromosikan produk daerah, budaya dan kreatifitas kabupaten Gresik.
“Acara ini berlangsung selama 4 hari, dari 27-30 oktober, yang diikuti 108 perusahaan besar yang ada di Gresik,” kata Sekda Gresik itu.
Dirinya mengklaim bahwa acara pameran mega industri Gresik ini, pertama kali dan satu-satunya yang ada di Indonesia. Ada 115 stand peserta pameran yang ikut memeriahkan pameran mega industri itu, termasuk 90 dari industri besar di Gresik, dan selebihnya ada beberapa instansi dan produk UKM lainya.
Selain itu Sambari selaku Bupati Gresik juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh pengusaha dan perusahaan yang ikut hadir dan berpartisipasi dalam acara pameran mega industri yang satu-satunya ada di Indonesia. Dia berharap pengusaha dan pemerintah tetap bersinergi untuk membangun perekonomian yang ada di Gresik.
“Besok kita akan undang dan temu muka di stadion GJS ini, antara pengusaha dan pemerintah, supaya ada sinergi antara keduanya untuk meningkatkan perekonomian di Gresik,” katanya.
Sambari juga menyampaikan kepada pengusaha yang hadir, supaya tidak mengkhawatirkan adanya demontrasi oleh buruh perusahaan yang belakangan ini sering terjadi. Dia yakin atas kerjasama dalam semua pihak, semua persoalan akan teratasi.
“Mudah-mudahan para pengusaha di Gresik tidak terpengaruh, terkait unjuk rasa yang mencabut pp 78, biar unjuk rasa menjadi kritik terhadap kita. Jangan kuatir saya dan beberapa instansi pemerintahan dan kepolisian akan memberikan rasa aman kepada beberapa demontrasi yang belakangan ini sering dilakukan oleh buruh pabrik,” ujar Sambari.
Acara itu kemudian dibuka secara simbolis dengan menekan tombol sirine tanda pameran mega industri yang berbudaya sudah dibuka di kota Gresik ini. Berlanjut penampilan Tarian Etnika, sebuah tradisi tarian yang mengabungkan dari tarian zafin, sebagai penutup acara itu. (Aam/k1)