Bupati Gresik, Dr. Sambari Halim Radianto menerima penghargaan Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dari Gubernur Jawa Timur, Dr. Sukarwo, Selasa (17/4).
Penghargaan yang diterima Bupati Gresik sebagai pembina K3 karena Bupati sukses mengantarkan 38 Perusahaan berprestasi dibidang ini, masing-masing 4 Perusahaan mendapat penghargaan sebagai perusahaan yang menerapkan Sistem Managemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)dan 34 (tiga puluh empat) perusahaan lainnya memperoleh penghargaan Zero Accident dari Gubernur Jawa Timur.
Seperti yang diharapkan Gubernur Jawa Timur yang disampaikan dalam pidato penerimaan penghargaan tersebut berharap adanya optimalisasi penerapan SMK3 untuk peningkatan mutu kerja dan produktifitas. Untuk itu Bupati Gresik, Dr. Sambari Halim Radianto melalui kabag Humas, Andhy Hendro Wijaya menyatakan, Khusus Perusahaan yang telah menerima penghargaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) kami sampaikan agar terus menerapkan sistem ini. “terbukti dengan menerapkan SMK3, maka kecelakaan dapat ditekan sampai zero accident yang secara langsung dapat menekan cost perusahaan”ujarnya.
Atas Penghargaan yang diterima oleh 38 Perusahaan, Bupati menyampaikan terima kasih kepada Perusahaan dari Gresik yang telah mempertahankan Zero Accident sehingga menerima penghargaan dari Gubernur. Bupati berharap agar kedepan tetap mempertahankan Zero accident diperusahaannya dan lebih banyak lagi Perusahaan di Gresik yang menerapkan SMK3 sehingga semua perusahaan dapat menekan kecelakaan kerja sampai Zero Accident, kata Bupati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Edi Purwanto menyatakan bangga atas penerapan SMK3 di Gresi sehingga meraih penghargaan.
Kedepan kami akan berupaya untuk menambah daftar perusahaan yang menerapkan SMK3 ini. Kami akan bekerjasama dengan berbagai pihak salah satunya dengan Apindo Gresik. Menanggapi pernyataan Kadisnakertrans Gresik, ketua Apindo Gresik Tri Andhi Suprihartono siap memfasilitasi Perusahaan untuk melaksanakan SMK3.
“kami akan sering berkoordinasi dengan perusahaan dan sering mengadakan pertemuan dengan top management perusahaan untuk penerapan SMK3 ini, sehingga apa yang diharapkan Bupati tentang Zero accident di Perusahaan bisa tercapai” katanya. (sdm)