Kabargresik.com – Kemarau panjang membuat 32 desa dari 7 Kecamatan di Kabupaten Gresik terancam kekeringan.
Beberapa daerah di kabupaten Gresik yang biasa terjadi kekeringan antara lain kecamatan Bungah, Benjeng, Cerme, Duduksampeyan, Kedamaian, Balungpanggang, dan Sidayu.
Untuk mengantisipasi adanya kekeringan yang terjadi di kota pudak, Badan Penangulangan Bencana daerah (BPBD) Kabupaten Gresik mulai mengantisipasi dengan mempersiapkan ketersediaan air bersih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kalau tahun lalu tidak bisa dibuat acuhan, sebab kemarau tahun lalu tidak separah ini. Mungkin dua tahun sebelumnya, kita sudah melakukan antisipasi ini,” jelas Abu Hassan Kepala BPBD Gresik. Senin (04/09)
Abu Hasan mengatakan antisipasi kekeringan sudah dipersiapkan jauh hari. Bahkan pihaknya sudah bekerja sama dengan perusahan daerah air minum (PDAM) Gresik untuk menyediakan kebutuhan air bersih.
“Kalau tahun lalu yang sering kekurangan air bersih, seperti di Kecamatan Benjeng dan Duduksampeyan, untuk tahun ini kita belum bisa pastikan, sebab kita juga menunggu data, beberapa desa yang kekurangan air bersih,” ujarnya.
Sampai saat ini, Pihak BPBD Kabupaten Gresik sudah menyalurkan bantuan air bersih ke beberapa daerah yang terancam kekeringan.
“Pengiriman Bantuan Air Bersih hari ini Kecamatan Cerme yakni Desa Dampaan dan Lengkong serta Kecamatan Balongpanggang di Desa Kedungpring dan Pucung” tambah pejabat pemkab Gresik asal kecamatan Bungah itu. (Akmal/k1)