kabargresik.com – Bulan ramadhan dimanfaatkan warga muslim untuk meraih berkah tak terkecuali DPC PDIP Kab Gresik dengan membagikan 18 ribu takjil di 19 titik. Minggu (27/5/2018).
19 titik pembagian takjil diantaranya setiap kantor PAC PDIP Kecamatan dan didepan kantor DPC PDIP Kab Gresik di Jl Jaksa agung Suprapto Gresik.
Selain itu DPC PDIP selaku partai pengusung pasangan Cagub-Cawagub Jatim Saifullah Yusuf(Gus Ipul)-Puti Guntur Sukarno, juga mengkampanyekan pasangan tersebut agar dapat suara pada Pilgub Jatim 27 Juni 2018.
” Pembagian 18 ribu takjil sebagai bentuk upaya PDIP menggalang dukungan massa untuk pasangan Gus Ipul-Puti,” ujar Ketua DPC PDIP Kabupaten Gresik Ir.Hj.Siti Muafiyah di sela-sela pembagian ribuan takjil di depan Kantor DPC PDIP di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Gresik, Minggu(27/5/2018).
Ditegaskan Siti Muafiyah, ke-18 PAC itu adalah Kecamatan Gresik, Kebomas, Duduksampeyan, Cerme, Benjeng, Balongpanggang, Kedamean, Menganti, Wringinanom, Driyorejo, Manyar, Bungah, Sidayu, Dukun, Ujungpangkah, Panceng, Sangkapura dan Tambak Pulau Bawean.” Jadi, semua kecamatan masing-masing membagikan 1.000 takjil,” jlentrehnya.
Siti Muafiyah menyatakan, pemberian 18 ribu takjil gratis ini sebagai bentuk kepedulian PDIP selaku partai pendukung Gus Ipul-Puti yang sangat peduli dengan wong cilik(masyarakat kecil). ” Kegiatan PDIP ini sangat sejalan dengan program Gus Ipul-Puti yang sangat peduli dengan masyarakat,” paparnya.
Dalam pembagian 18 ribu takjil ini PDIP kata Muafiyah juga mensosialisasikan kepada masyarakat agar tetap mendukung Presiden RI ke-7 Joko Widodo sampai akhir masa jabatan tahun 2019.” Ayo masyarakat tetap mendukung Pak Jokowi menuntaskan program pembangunan hingga akhir jabatan,” pintanya.
Dia juga meminta kepada masyarakat agar bisa memahami bahwa tugas Presiden itu sangat berat. Makanya, ketika tugas-tugas kemasyarakatan, dan perbaikan bangsa belum tuntas, jangan muda mengatakan “Ganti Presiden” .” Ganti Presiden itu tak benar. Tapi yang benar dukung Presiden Jokowi,” jelasnya.
Bagi PDIP tambah Muafiyah, Presiden Jokowi telah banyak menorehkan keberhasilan selama memimpin Indonesia.” Karena itu, sangat wajar kalau nanti pada Pilpres 2019, masyarakat kembali pilih Pak Jokowi,” pungkasnya.(tik)