Kabargresik.com

– Pencak silat menjadi tradisi yang tetap dilestarikan oleh warga Gresik seperti saat acara sedekah bumi di dusun Kisik Delik desa Indro Delik Kec Bungah, Kamis (22/9/2015). 18 perguruan silat tampil dalam pagelaran tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Beberapa perguruan silat yang tampil diantaranya Harimau gawat masangan, Garuda sakti, Garuda putih, Tapak suci, Rodoutul Ulum , Sinar putih, Macan sakti, Sinar Muda Sakti.
Beberapa perguruan silat ini menampilkan jurus-jurus andalannya naik diatas panggung.
Menurut pelatih Tapak Suci Matrukan, usai tampil mengatakan kegiatan pagelaran sangat diperlukan bagi perguruan silat, selain sebagai wadah silaturahmi antar perguruan silat, juga mampu menjaga eksistensi perburuannya sendiri.
“Ajang pagelaran silat memang dibutuhkan oleh perguruan silat supaya pesilat mampu menjaga eksistensi dan menjalin keakraban sesama pesilat,” ujar Matrukan.
Matrukan menambahkan, selama ini pagelaran silat selalu dinanti-nanti masyarakat, disamping sebagai hiburan, masyarakat juga bisa memahami pencak silat itu sendiri.
“Kesan angker pesilat bisa ditepis dengan pagelaran ini, dan menariknya setiap pagelaran yang ada selalu aman, karena sesama perguruan silat saling menjaga dan menghormati, lain kalau ada dangdutan, resiko tawuran malah ada, kalau silat tidak,” jelas Matrukan.
Setiap pagelaran silat selalu diselingi dengan macanan atau pencak macan.
Pencak macan merupakan atraksi yang dilakukan pesilat melawan harimau jadi-jadian yang mampu membangkitkan andrenalin penonton.
“Saya kalau lihat pencak selalu menikmati penampilan macanan karena ada ketegangan tersendiri dan kita terhibur.” Ujar Khoirul Huda pengunjung pencak macanan dari Sidayu. (Tik)