170 CJH Asal Gresik Batal Berangkat

- Editorial Team

Kamis, 12 September 2013 - 18:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabargresik_  170 calon Jamaah Haji asal Kabupaten Gresik batal berangkat ke Tanah Suci tahun ini akibat kebijakan pemerintah Arab Saudi yang mengurangi kuota jamaah haji untuk Indonesia sebesar 20 persen.

     Kepala Seksi Pelayanan Haji Kantor Kementerian Agama, Kabupaten Gresik, Khoerudin Usman, Kamis (12/9) kepada wartawan mengatakan, dari total 1515 calon jamaah haji yang direncanakan berangkat tahun ini, hanya 170 orang yang terkena imbas kebijakan pengurangan kuota tersebut.

     Total jamaah yang dipastikan berangkat tahun ini mencapai 1.345 orang, dan dibagi menjadi tiga kelompok terbang (kloter) yakni 14, 15 dan 16, serta diberangkatkan bersama pada tanggal 17 – 18 September.
 
     Khoerudin menjelaskan, pemerintah Arab Saudi mengeluarkan surat pengurangan kuota pada Kamis 6 Juni 2013, dan menyebut pengurangan kuota dilakukan untuk menjamin keselamatan jemaah haji.

     Meski demikian, Khoerudin memastikan untuk 170 jamaah yang batal berangkat tahun ini akan diberangkatkan pada tahun 2014.

     “Kalau seandainya tahun 2014 nanti ongkos haji naik, mereka yang terkena imbas pengurangan kuota tidak perlu menambah, sedangkan jika turun akan mendapat pengembalian ongkos,” katanya.

Baca Juga :  Material Tanah Galian C Berceceran di Gresik Utara, Proyek Urukan Diduga Tak Berizin

     Lokasi keberangkatan,  untuk kloter 14 akan diberangkatkan bersama dan dilepas secara simbolis oleh Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto di halaman Kantor Pemkab Gresik pada 17 September.

     Sementara kloter 15 akan diberangkatkan di sejumlah tempat berbeda, salah satunya di Pondok Pesantren Almuniroh, Kecamatan Ujung Pangkah.

     Sedangkan kloter 16 akan diberangkatkan di sejumlah lokasi pula, seperti di Pendopo Kecamatan Bungah, Manyar, Kecamatan Menganti serta di Gor Petrokimia. (Tik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

MUI Jatim Minta Pemda dan Aparat Tegas Cegah Maksiat Selama Ramadan
Dua Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Gresik Ditemukan Meninggal
Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Ditemukan Meninggal, Satu Anak Masih Dicari
PWGM dan Pemkab Gresik Bahas Pendidikan Anak PMI di Kuala Lumpur
Puncak Harlah NU Ke-102 MWCNU Dukun: Penguatan Ekonomi dan Jam’iyyah NU
Bus Tabrak Pengendara Motor di Duduksampeyan, Satu Korban Meninggal Dunia
Tukang Becak di Gresik Meninggal Mendadak, Diduga Akibat Penyakit yang Dideritanya
Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar di Gresik Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 16:29 WIB

MUI Jatim Minta Pemda dan Aparat Tegas Cegah Maksiat Selama Ramadan

Minggu, 2 Februari 2025 - 13:47 WIB

Dua Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Gresik Ditemukan Meninggal

Minggu, 2 Februari 2025 - 07:18 WIB

Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Ditemukan Meninggal, Satu Anak Masih Dicari

Senin, 27 Januari 2025 - 17:41 WIB

PWGM dan Pemkab Gresik Bahas Pendidikan Anak PMI di Kuala Lumpur

Minggu, 26 Januari 2025 - 20:44 WIB

Puncak Harlah NU Ke-102 MWCNU Dukun: Penguatan Ekonomi dan Jam’iyyah NU

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Urun Rembug Pilrek UMG Periode 2025-2029

Selasa, 4 Feb 2025 - 19:42 WIB