15.000 Ton Beras Impor dari Vietnam Tiba Minggu Depan

- Editorial Team

Sabtu, 14 Januari 2023 - 23:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

15.000 ton beras dari Vietnam akan tiba di Indonesia mulai minggu depan, hal ini  bagian dari total 300.000 ton yang akan didatangkan dari luar negeri oleh Bulog.

Pemerintah menargetkan total impor beras sebanyak 500.000 ton yang dibagi menjadi dua tahap, masing-masing sebanyak 200.000 ton dan 300.000 ton.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog Mokhamad Suyamto mengatakan untuk pengiriman impor tahap kedua akan dilakukan secara paralel dengan tahap pertama, lantaran beras yang masuk ke Indonesia belum genap 200.000 ton akibat faktor cuaca. Beras impor tahap pertama baru masuk sebesar 120.000 ton.

Baca Juga :  Bank Mandiri Bantu Bis Sekolah

“Minggu depan itu [beras impor 15.000 ton] sudah mulai berdatangan sampai dengan nanti 28 Februari 2023,” kata Suyamto di Gudang Bulog Kanwil DKI Banten, Jumat (13/1/2023).

Dia menjelaskan pengiriman impor beras untuk tahap pertama sebanyak 200.000 ton akan selesai pada akhir Januari 2023. Adapun, untuk impor tahap kedua akan diselesaikan hingga minggu ketiga Februari 2023.

Bulog menargetkan sebanyak 300.000 ton beras impor tahap kedua sudah tiba di Indonesia sekitar Maret-April 2023 atau sebelum panen raya berlangsung.

Bulog tak melakukan impor beras sekaligus, lantaran membutuhkan waktu dalam pengiriman hingga pembongkaran. Jika terjadi penumpukan, dikhawatirkan ada peningkatan biaya, baik saat pemuatan maupun pembongkaran.

Baca Juga :  Dana Pokir M Syahrul Munir Untuk Pelatihan Kerja Pemuda Desa

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menargetkan impor beras selesai sebelum terjadinya panen raya pada Maret hingga April 2023.

Nantinya, stok beras yang ada di Bulog akan dilepas menjelang panen raya untuk stabilisasi.

“Kalau ini nggak dilepas, nanti Bulog itu tahun depan akan punya stok yang tahun ini nih yang masuk. Kita nggak mau kayak begitu, kita mau rubah,” jelasnya.

sumber berita ini dari bisnis.com

sumber berita ini dari bisnisgresik.com

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KKP Bekukan Izin 11 Kapal di Laut Arafura, Diduga Terlibat Transhipment Ilegal
PT Freeport Indonesia Percepat Perbaikan Smelter di Gresik, Gunakan Pesawat Kargo Antonov
Petrokimia Gresik Tebar Berkah Ramadan, Salurkan Bantuan Rp682,5 Juta untuk 139 Lembaga
Polres Gresik Sidak SPBU, Pastikan Takaran dan Kualitas BBM Sesuai Standar
Sidang Gugatan Pemutusan Pasokan BBM SPBU Golokan Memanas, Saksi Ungkap Fakta Baru
Lahan Mangrove Di Gresik Makin Menyempit PT Freeport Indonesia Tanam 50 Ribu Mangrove
Cargill Gandeng Remaja Putri Gresik untuk Cegah Stunting melalui Program “Youth Speak Up”
Petani Petisari Gresik Sukses Panen Raya dengan Sistem SLPHT, Diharapkan Meningkatkan Kemandirian Pertanian
Berita ini 0 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 07:05 WIB

KKP Bekukan Izin 11 Kapal di Laut Arafura, Diduga Terlibat Transhipment Ilegal

Sabtu, 8 Maret 2025 - 19:05 WIB

PT Freeport Indonesia Percepat Perbaikan Smelter di Gresik, Gunakan Pesawat Kargo Antonov

Kamis, 6 Maret 2025 - 12:06 WIB

Petrokimia Gresik Tebar Berkah Ramadan, Salurkan Bantuan Rp682,5 Juta untuk 139 Lembaga

Rabu, 5 Maret 2025 - 16:42 WIB

Polres Gresik Sidak SPBU, Pastikan Takaran dan Kualitas BBM Sesuai Standar

Jumat, 28 Februari 2025 - 11:21 WIB

Sidang Gugatan Pemutusan Pasokan BBM SPBU Golokan Memanas, Saksi Ungkap Fakta Baru

Berita Terbaru

Kriminal

Geger! Penemuan Kerangka Manusia di Asrama Polsek Ujungpangkah

Selasa, 11 Mar 2025 - 00:11 WIB