kabargresik.com – Isak tangis mewarnai keberangkatan Calon Jamaah Haji asal Gresik, mereka melakukan peluk perpisahan di depan pintu Bus, yang disediakan oleh Pemkab menuju asrama Haji Sukolilo Surabaya Selasa (23/8/2016).
Sebanyak 1385 CHJ (calon jamaah haji) pagi tadi sudah diberangkan oleh Bupati Gresik, H. Sambari Halim Radianto. Dalam sambutannya Bupati berpesan agar Calon Jamaah Haji mentaati peraturan yang sudah dicantumkan. Seperti tidak membawa baran-barang yang tidak boleh dibawa ke tanah suci Makkah.
Bupati juga menyesalkan turunnya kuota jumlah haji di Gresik, yang sebelum nya 1725 menjadi 1385. Menurutnya, ini adalah penurunan yang sangat drastis mengingat ibadah Haji bisa dilakukan hanya beberapa tahun sekali.
“Kemenag harus ikut memikirkan, soal turun nya jumlah kuota jamaah haji tahun ini, kalau bisa tahun depan harus meningkat lagi dari tahun sekarang” pinta Bupati
Kepala Kemenag Gresik, Haris akan mengupayakan untuk tahun depan harus lebih banyak lagi dari tahun sekarang. Namun dari jumlah jamaah haji Gresik dari kloter 37 ada yang tidak bisa berangkat dengan alasan tertentu.
“Jumlah semula untuk tahun ini sebenar nya 1391, yang tidak berangkat ada 6 orang,” katanya
“3 orang disebab kan karena meninggal dunia, 3 orang lagi karena sakit,” terangnya.
Diantaran nya, calon jamaah haji yang tidak bisa berangkat karena meninggal adalah, Sugiarti binti Marsum, Darmini binti Triman dan Rochimah binti Abdul Qadir. Ketiga nya resmi dinyatakan tidak berangkat haji.
Haris juga mengatakan akan terus mengawal selama jamah haji berlangsung, dan terus berkomunikasi terhadap TPHD (Tim Petugas Haji Daerah) yg mengawal jamaah haji di tanah Suci Makkah. Dia juga memastikan, seluruh visa dan paspor dari calon jamaah haji Gresik, tidak ada masalah. (Aam/tik)
Kabargresik.com Local Media Summit (LMS) 2024 kembali hadir, menjadi pertemuan puncak pengelola media lokal di Indonesia. Acara yang diinisiasi oleh Suara.com dan International Media Support (IMS) ini dijadwalkan...
Read more