100 ahli bangunan di Gresik mengikuti sertifikasi keahlian yang diselenggarakan oleh Akademi Ahli Bangunan Holcim (AABH).
Kegiatan sertifikasi ini selama dua hari, mulai Selasa hingga Rabu (24/6) ditempatkan di Gedung Pramuka, Gresik, itu bertujuan memberikan nilai tambah pada kualitas para tukang bangunan, serta keuntungan bagi pemilik rumah maupun kontraktor.
“seiring dengan bertambahnya pengetahuan yang mereka miliki, peningkatan kualitas bangunan yang mereka buat juga akan bertambah,” kata Corporate Communication Holcim Indonesia, Deni Nuryandain.
Materi yang diberikan berupa modul tentang pengetahuan material bangunan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Mereka akan diajarkan bagaimana cara menjadi ahli bangunan, seperti cara mencampur semen dengan pasir berdasar takaran sehingga bisa menjadikan ketahanan dan kekokohan terhadap kondisi bangunan,” katanya.
Selain diberikan pembekalan tentang pengetahuan, mereka juga mendapat sertifikat keahlian dari Holcim, dan sertifikat ini nantinya bisa menambah semakin tingginya nilai jual dari para ahli bangunan di Gresik.
Gresik menjadi tempat pusat pelatihan lantaran dikenal sebagai kawasan industri yang tentunya membutuhkan tenaga ahli bangunan yang handal.
Sedikitnya ada 4.000 ahli bangunan mendapat pembekalan sertifikasi keahlian di Jawa, Madura, dan Bali.
Sedangkan di tahun 2009 sudah ada 24 kota, yang ditargetkan sedikitnya 2.400 ahli bangunan bisa mendapatkan pembekalan sertifikasi keahlian, dimana kegiatan ini diawali di Sukabumi dan Garut pada 25-26 Mei yang dilanjutkan di Indramayu, Majalengka, Jakarta, Surabaya, dan kini merambah ke Gresik.